Memilih produk yang baik adalah hak setiap pembeli. Oleh karena itu, pelanggan akan sering melakukan eksperimen kecil dengan cara berganti-ganti produk untuk menemukan mana yang cocok dan bagus. Hal ini sebenarnya sudah lumrah dan sangat biasa terjadi. Itu adalah sedikit gambaran tentang alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain dan sulit untuk menetap pada produk yang sama. Seorang pembeli akan konsisten menggunakan produk yang sama jika ia sudah nyaman dan merasa cocok.
Sebagai pelaku usaha, mempertahankan konsumen untuk terus menggunakan produk kita adalah hal yang wajib dilakukan. Segala upaya akan ditempuh supaya pelanggan tidak lari ke kompetitor karena akan berdampak buruk pada usaha. Itulah hal yang membuat banyak pengusaha selalu mencari tahu berbagai alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain sebagai upaya untuk evaluasi terhadap produk yang dibuat atau dimilikinya.
Meski wajar dan sudah biasa dalam dunia usaha, konsumen yang berpindah produk menandakan bahwa mereka belum merasa klik dengan produk-produk tersebut. Sebenarnya ini adalah celah yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk memperbaiki kualitas produksinya sehingga menjadi lebih baik dengan memanfaatkan informasi terkait kurang puasnya pelanggan pada suatu produk. Dengan begini, para pengusaha akan bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari para konsumennya.
6 Alasan Kenapa Konsumen Pindah ke Produk Lain
Jika ada konsumen yang lari ke produk kompetitor, pasti seorang pengusaha akan kalang kabut. Pasalnya masalah ini bisa saja dialami tidak hanya pada satu atau dua konsumen, namun bisa saja pada banyak konsumen sekaligus. Jika mengalami hal seperti ini, maka kamu sebagai pengusaha harus segera mencari tahu apa saja faktor penyebabnya sebagai bahan evaluasi untuk menciptakan produk yang lebih baik. Lalu apa saja sih alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain? Simak penjelasannya seperti berikut ini.
Kualitas Produk Lain Lebih Bagus
Alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain yang pertama mungkin karena segi kualitas. Dari segi kualitas, mungkin produk kamu masih kalah dengan kualitas produk milik kompetitor. Masalah kualitas memang sering menjadi alasan sensitif bagi para konsumen untuk beralih ke produk lain. Karena pada dasarnya setiap pembeli memiliki prinsip untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik dengan alasan lebih awet atau bisa dipakai untuk jangka waktu yang panjang.
Harga Produk Yang Lebih Murah
Harga produk terkadang juga bisa menjadi alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain. Ada tipe konsumen dimana mereka lebih suka dengan produk yang harganya murah meski agak mengesampingkan kualitas. Apabila produk kamu mempunyai kualitas yang baik dengan harga yang sebanding. Maka tipe konsumen yang suka dengan harga murah akan memilih pindah ke produk dengan harga miring. Untuk menyiasati masalah ini, biasanya dibuatlah produk turunan yang harganya murah dengan agak mengesampingkan kualitas.
Produk Lain Lebih Inovatif
Salah satu alasan kenapa pelanggan pindah ke kompetitor yang sering tidak disadari oleh para pelaku usaha adalah inovasi dari para kompetitornya. Produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan jaman akan banyak diminati para konsumen. Jika kamu tidak segera melangkah dengan melakukan inovasi terhadap produk, maka lama kelamaan konsumen akan pindah ke kompetitor. Sebagai contoh adalah Nokia yang masih kekeuh dengan OS Symbian miliknya, disaat para kompetitornya sudah membuat smartphone berbasis Android.
Produk Lain Punya Manfaat Lebih Banyak
Manfaat yang ditawarkan juga bisa jadi alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain. Apabila ada produk lain dengan harga sama namun memberikan manfaat lebih banyak, tentu akan ada banyak konsumen yang kepincut. Begitu juga pelanggan lama kamu yang akan beralih pada produk lain tersebut. Sebagai contoh adalah sebuah alat parutan. Jika alat parutan A hanya bisa untuk memarut kelapa, namun alat parutan B bisa beberapa fungsi seperti memarut kelapa, singkong, atau kentang. Maka konsumen akan pilih produk B.
Baca Juga:- 7 Cara Meyakinkan Konsumen Agar Mau Membeli Produk Kita
- Mudah Diterima! Ini 7 Tips Menawarkan Produk Ke Konsumen Agar Tertarik
- Menghadapi Komplain Pelanggan? Lakukan 6 Cara Ini Untuk Mengatasi
Produk Lain Lebih Efektif dan Efisien
Efektif dan efisiensi sebuah produk juga sering menjadi alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain. Karena ini menjadi hal yang penting, biasanya banyak dipertimbangkan oleh para pembeli. Sebagai contoh, sebuah produk obat nyamuk semprot dan bakar. Obat nyamuk semprot lebih efektif dan efisien untuk mengusir nyamuk ketimbang obat nyamuk bakar. Terlebih obat nyamuk bakar megeluarkan asap yang tidak sedap dihirup. Maka akan banyak konsumen yang akan memilih obat nyamuk semprot karena lebih efektif dan efisien.
Produk Yang Lebih Mudah Didapatkan
Alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain yang terakhir adalah ketersediaan produk dalam suatu daerah. Meskipun produk tersebut murah dan kualitasnya bagus namun apabila ketersediaannya di suatu daerah masih kurang, maka konsumen akan mulai beralih ke produk lain. Ini sebenarnya adalah hal yang biasa karena menyangkut pada proses distribusi juga. Untuk mengatasi masalah ini biasanya dibuatlah toko online yang pengirimannya busa menjangkau lebih banyak kota dan daerah.
Penutup
Itulah beberapa penjelasan mengenai alasan kenapa konsumen pindah ke produk lain. Mengetahui faktor penyebab pelanggan yang mulai meninggalkan produk kita itu sangat penting. Hal ini bisa jadi bahan evaluasi agar kita bisa membuat produk yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Ini juga menjadi salah satu langkah yang juga banyak digunakan oleh perusahaan besar supaya lebih maju dan semakin banyak peminatnya. Karena baiknya apapun produk harus selalu melakukan perbaikan agar semakin sempurna.