Pekerjaan adalah salah satu hal yang perlu dijadikan prioritas dalam beraktivitas. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap karir dan diri sendiri. Namun sayang, diluar sana masih ada banyak sekali orang yang suka menunda pekerjaan dengan berbagai alasan. Beberapa diantaranya menganggap hal ini sebagai sesuatu yang sepele. Padahal, akan ada dampak buruk yang harus dialami jika suka menunda pekerjaan. Baik itu akan dialami dalam waktu dekat atau dalam waktu yang lama.
Banyak orang sukses mempunyai pendapat bahwa mereka yang suka menunda pekerjaan akan membuat mimpinya sulit dicapai. Salah satu kunci sukses adalah disiplin, sedangkan tidak segera menyelesaikan tugas adalah kebalikan dari sikap tersebut. Malahan, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah baru yang akan membuatmu terbebani. Terlebih jika pekerjaan yang harus dikerjakan itu bersifat penting. Maka akan menjadi kerugian besar saat kamu memilih menundanya.
Baca Juga:
Banyak orang sukses mempunyai pendapat bahwa mereka yang suka menunda pekerjaan akan membuat mimpinya sulit dicapai. Salah satu kunci sukses adalah disiplin, sedangkan tidak segera menyelesaikan tugas adalah kebalikan dari sikap tersebut. Malahan, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah baru yang akan membuatmu terbebani. Terlebih jika pekerjaan yang harus dikerjakan itu bersifat penting. Maka akan menjadi kerugian besar saat kamu memilih menundanya.
9 Dampak Buruk Yang Kamu Alami Jika Suka Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan memang terlihat enak untuk saat ini. Kamu bisa lebih bersantai tanpa harus berfikir terlalu berat. Namun kenikmatan seperti ini hanya datang sesaat. Selain kamu akan terburu-buru ketika deadline sudah tiba, kondisi kesehatanmu juga akan menurun karena harus memaksa tubuh dan otak untuk bekerja keras. Akan ada lebih banyak dampak buruk yang akan kamu rasakan ketika suka menunda pekerjaan seperti halnya berikut ini.Pekerjaan Jadi Menumpuk
Dampak buruk jika suka menunda pekerjaan yang pertama adalah pekerjaan kamu akan jadi menumpuk. Hal ini dapat membuat kamu semakin pusing. Apalagi jika pekerjaan lain selalu menyusul untuk segera diselesaikan juga. Pekerjaan yang menumpuk dapat membuat pikiran sangat terbebani sehingga dalam mengerjakan kamu bisa jadi sangat tertekan. Terlebih jika batas waktu untuk menyelesaikannya terlalu pendek, maka juga akan berisiko tidak terselesaikan.Dapat Menurunkan Produktivitas
Salah satu alasan kenapa suka menunda pekerjaan dikategorikan sebagai kebiasaan buruk adalah karena dapat menurunkan produktivitas. Dengan kondisi tertekan agar bisa segera menyelesaikannya, maka kamu hanya akan fokus pada satu hal saja. Pada akhirnya pekerjaan yang lain bisa terbengkalai. Kondisi ini akan membuat produktivitas kamu menurun karena beberapa pekerjaan yang seharusnya sudah selesai malah banyak yang terbengkalai dan tidak terselesaikan.Tidak Dapat Mencapai Target
Tidak hanya membawa dampak buruk, ketika kamu suka menunda pekerjaan juga dapat menimbulkan kerugian seperti halnya target yang tidak dapat dicapai. Dalam bekerja entah itu usaha pribadi atau urusan kantor, akan ada target tertentu yang harus kamu capai. Bisa dalam waktu harian, mingguan, ataupun bulanan. Mencapai target memang tidak bisa dilakukan dengan santai apalagi menunda-nunda. Sebaliknya, kamu justru harus bekerja ekstra keras supaya bisa sesuai harapan.Pekerjaan Akan Terasa Sulit Meski Sebenarnya Mudah
Apapun pekerjaan yang akan kamu lakukan entah itu sulit atau mudah, maka ketika ditunda akan menjadi sangat sulit. Kenapa bisa begitu? Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena faktor tekanan. Ya, ketika kamu suka menunda pekerjaan maka dalam proses menyelesaikannya kamu harus melawan waktu sehingga pikiran menjadi tertekan. Akan muncul perasaan khawatir sekaligus was-was jika dalam waktu yang sudah ditentukan pekerjaan tersebut tidak selesai.Kualitas Pekerjaan Jadi Menurun
Lagi-lagi faktor tekanan menjadi dampak buruk yang harus kamu rasakan jika suka menunda pekerjaan. Akibat lain dari faktor tekanan yang kamu peroleh ketika mencoba mengerjakan adalah kualitas pekerjaan yang jadi menurun. Karena sedang dalam kondisi "kepepet", maka otak kamu akan memaksa untuk menyelesaikannya sebisanya saja sehingga kamu akan sulit untuk berpikir jernih. Akibatnya, hasil dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan. Bahkan dapat terjadi kesalahan.Baca Juga:
- Wow! Ini 8 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Grogi Saat Presentasi
- Ini 7 Cara Kerja Dari Rumah Namun Tetap Menghasilkan Uang
- 12 Hal Yang Dapat Membuat Generasi Milenial Jadi Lebih Sukses