Softlens merupakan alat bantu penglihatan yang sedang populer di kalangan masyarakat khususnya kaum perempuan. Bisa dibilang softlens sendiri sudah menjadi bagian dari gaya hidup dimana benda ini selalu digunakan dalam aktivitas sehari-hari maupun acara-acara penting.
Selain sebagai alat bantu penglihatan bagi penderita mata minus/ rabun jauh, softlens juga digunakan oleh sejumlah orang yang mencintai fashion. Penggunaan softlens dinilai dapat menunjang penampilan terlebih pada area mata agar menambah kesan fresh dan cantik.
Meskipun penggunaan softlens sangat mudah dan praktis, namun dalam merawat dan menggunakannya harus ekstra teliti lho teman-teman. Mengapa demikian? Tentu saja karena softlens adalah benda asing yang ditempelkan secara langsung ke area mata, maka dia harus selalu bersih dan steril agar tidak menimbulkan penyakit.
Cara Merawat dan Menggunakan Softlens Agar Tetap Aman Dipakai
Sejatinya penggunaan softlens tidak akan menyebabkan iritasi pada area mata apabila cara merawat dan penggunaannya benar. Akan tetapi sebaliknya, apabila kita tidak rajin dalam merawat softlens, maka mata kita akan rentan terkena iritasi. Lalu, bagaimanakah cara merawat softlens yang benar? Berikut penjelasannya.
Memastikan Wadah Softlens Dalam Keadaan Bersih
Selain softlens yang kita pakai harus dalam keadaan bersih, wadah tempat kita menyimpan softlens pun juga harus selalu bersih. Bersihkan tempat softlens sebelum menaruh softlens agar tidak ada bakteri mengendap di dalamnya. Jangan mencuci dengan sabun/ detergen. Cukup bersihkan dengan tisu dan cairan softlens. Jangan lupa untuk mengganti wadah softlens setiap 3 atau 6 bulan sekali.
Mencuci Tangan Dengan Sabun/Antiseptik Sebelum Memakai/Melepas Softlens
Sebelum berkontak langsung dengan softlens, kalian wajib untuk mencuci tangan terlebih dahulu atau memakai cairan antiseptik agar tangan kita tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Hal ini harus kalian lakukan setiap sebelum memakai softlens dan setiap akan melepas softlens. Dengan membiasakan hal ini secara terus menerus selama menggunakan softlens, maka kita akan terhindar dari iritasi mata.
Rajin Mengganti Cairan Softlens
Pada hakikatnya, softlens cenderung menyerap air. Oleh karena itu, softlens harus selalu direndam dengan cairan khusus. Setelah dipakai, biasanya softlens disimpan dalam kotak softlens kemudian diisi dengan cairan khusus softlens. Cairan tersebut berfungsi untuk menjaga bentuk dan lapisan softlens agar tidak kering dan tetap lembab. Selain itu, cairan softlens juga berfungsi mensterilkan softlens dari bakteri-bakteri dan debu yang menempel selama kita pakai.
Untuk menghindari banyaknya endapan bakteri dan debu di dalam cairan, kita harus rajin mengganti cairan softlens sesering mungkin. Akan jauh lebih baik apabila kita mengganti cairan softlens setiap hari atau setelah pemakaian. Hal ini akan membuat wadah, serta softlens kita selalu bersih dan steril sehingga mata kita pun aman dan nyaman memakai softlens kapan saja.
Untuk menghindari banyaknya endapan bakteri dan debu di dalam cairan, kita harus rajin mengganti cairan softlens sesering mungkin. Akan jauh lebih baik apabila kita mengganti cairan softlens setiap hari atau setelah pemakaian. Hal ini akan membuat wadah, serta softlens kita selalu bersih dan steril sehingga mata kita pun aman dan nyaman memakai softlens kapan saja.
Membersihkan Soflens Sebelum Diaplikasikan ke Mata
Merawat softlens memang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Kita harus selalu memastikan yang akan kita aplikasikan ke mata secara langsung selalu bersih dan steril. Hal ini dimaksudkan agar mata kita tidak tertempel oleh bakteri yang menyebabkan iritasi maupun penyakit mata lainnya. Sebelum memakai softlens, sebaiknya kita membersihkannya dahulu dengan cara berikut.
- Mencuci tangan sebelum membersihkan softlens
- Meletakkan softlens di telapan tangan dengan posisi softlens masih seperti mangkuk
- Tuangkan cairan softlens
- Bersihkan menggunakan jari telunjuk dan usap-usap dengan gerakan memutar selama kurang lebih 20 detik.
Rendam Softlens Dengan Cairan Softlens
Setelah dipakai, taruh kembali softlens ke dalam wadah softlens lalu isi kembali dengan cairan softlens yang baru. Softlens wajib direndam dengan cairan khusus softlens untuk menjaga softlens tetap lembab dan bersih. Jangan sekali-kali mencoba merendam softlens menggunakan air biasa, karena hal itu dapat menyebabkan bakteri pada air biasa berkumpul dan mengendap pada lapisan softlens. Pastikan untuk mengganti cairan setiap hari atau setelah pemakaian. Pastikan juga cairan softlens di dalam wadah tidak kering agar softlens tidak rusak dan robek.
Pakai tetes mata khusus setiap 2 jam atau 3 jam sekali ketika sedang menggunakan softlens
Selain cairan softlens, tetes mata khusus juga sangat dibutuhkan ketika kita sedang memakai softlens atau lensa kontak. Tetes mata tersebut sebaiknya kita pakai selama 2 atau 3 jam sekali selama kita masih memakai softlens. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah mata kita agar tidak kering, karena softlens akan menyerap air mata kita apabila terlalu lama dipakai. Tetes mata khusus ini juga dapat menjaga mata kita tetap fresh dan nyaman selama memakai softlens.
Baca Juga:
- 8 Tips Memilih Softlens Yang Baik Dan Aman Bagi Pemula
- 7 Dampak Negatif Full Day School Pada Perkembangan Anak
- 7 Program dan Acara TV Yang Tidak Baik Untuk Anak
Jangan Gunakan Softlens Seharian Penuh
Peran softlens dalam aktivitas sehari-hari memang sangat membantu, terlebih bagi para penderita mata minus atau rabun jauh. Pengguna tidak perlu lagi memakai kacamata yang cenderung berat ketika dipakai. Namun, sebaiknya kita tidak menggunakan softlens selama seharian penuh. Selain membuat air mata menjadi kering, penggunaan softlens selama 24 jam non-stop dapat menyebabkan mata kita kekurangan oksigen. Untuk itu, gunakan softlens apabila diperlukan saja, misal ketika kita berada di luar rumah. Atau, berilah jeda 1-3 jam untuk melepas softlens, lalu gunakanlah softlens kembali untuk beraktivitas.
Jangan Gunakan Softlens Ketika Tidur
Sebagian dari pengguna softlens masih ada yang tidak melepas softlensnya ketika tidur. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan mata terlebih bagi kesehatan kornea mata. Memakai lensa kontak ketika sedang tidur dapat menyebabkan mata kita kekurangan oksigen serta tumbuhnya parasit yang dapat menyebabkan mata kita mengalami resiko kebutaan akibat lensa kontak.
Perhatikan Waktu Kadaluwarsa Softlens
Masing-masing softlens memiliki waktu kadaluwarsa yang berbeda-beda. Ada softlens yang memiliki waktu kadaluwarsa sampai 3 bulan, 6 bulan, 1 minggu, atau 1 hari saja. Selalu perhatikan di setiap kemasan softlens berapa lama waktu kadaluwarsa, kemudian catat tanggalnya agar kita tidak lupa kapan harus mengganti softlens yang kita gunakan.
Penutup
Softlens merupakan alat bantu penglihatan yang sekarang ini sedang digemari oleh kebanyakan masyarakat terlebih untuk kaum hawa. Penggunaan softlens dalam aktivitas sehari-hari memang sangatlah membantu, terlebih lagi dengan ragam warna-warnanya tentu dapat menunjang penampilan kita. Akan tetapi, tetap ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai pengguna softlens, yakni tata cara merawat softlens yang baik dan benar. Merawat softlens dengan baik akan berdampak baik pula untuk kesehatan mata kita. Menjaga kebersihan softlens akan mencegah bakteri dan parasit bersarang pada softlens sehingga softlens akan selalu aman dan nyaman untuk kita pakai dalam kegiatan sehari-hari.