14 Cara Mutusin Pacar Dengan Baik-baik Tanpa Nyakitin

Menjalin hubungan asmara memang terkadang tidak semulus yang dibayangkan. Ditengah perjalanan pasti ada saja masalah yang harus dihadapi berdua. Masalah yang timbul bisa saja dari luar maupun dari dalam hubungan itu sendiri. Yang pasti, apapun masalahnya, jika tidak bisa terselesaikan maka dapat membawa hubungan menuju kehancuran. Terlebih lagi kamu dan dia bisa putus jika sudah tidak ada lagi jalan keluarnya.

Memutus hubungan yang sudah tidak dapat lagi dipertahankan terkadang bisa menjadi jalan terbaik bagi masing-masing pihak. Apalagi jika kamu dan pacar terjadi konflik terus-menerus tanpa bisa dihindari. Terkadang mutusin pacar dengan baik-baik bisa jadi pilihan. Yang pasti, mutusin secara baik-baik dapat membuat rasa menyakitkan akan sedikit berkurang pasca putus. Namun melakukan hal ini tidaklah mudah.

Banyak pasangan yang sudah terlanjur emosi dengan barbagai masalah yang ada hingga mereka tidak bisa berpikir cara untuk putus secara baik-baik. Kebanyakan dari mereka memilih mengakhiri hubungan pacaran dengan penuh ego sehingga terasa sangat menyakitkan bagi keduanya. Akibatnya, mereka berdua akan sulit untuk move on dan saling bermusuhan pasca putus. Padahal, bermusuhan saat sudah jadi mantan itu bersifat kekanak-kanakan.

Cara Mutusin Pacar Dengan Baik-baik Agar Tidak Menyakitkan

Mutusin pacar tidak selamanya harus dengan bermusuhan. Namun justru putus secara baik-baik adalah pilihan yang mendewasakan. Putus secara baik-baik juga dapat membuat masalah terselesaikan sehingga tidak ada lagi konflik pasca putus. Bahkan kamu dan mantan pacar masih bisa menjalin hubungan komunikasi pertemanan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mutusin pacar dengan baik-baik agar tidak menyakitkan.

Jangan Memutus Melalui Chat

Hal pertama yang harus kamu ketahui jika ingin mutusin pacar secara baik-baik adalah tidak memutusnya melalui chat, sms, pesan singkat atau apapun itu dalam bentuk tulisan. Hal ini dapat membuat hubungan kamu dengan dia jadi lebih runyam. Dia pasti merasa sangat tidak dihargai karena diputus secara sepihak. Jadi, jangan sekali-kali mutusin pacar kamu lewat pesan singkat jika kamu ingin pisah secara baik.

Jangan Memutus Lewat Telepon

Dijaman yang canggih seperti sekarang ini ada banyak cara untuk memudahkan komunikasi yang bisa kita pilih. Salah satunya adalah melalui telepon. Namun bagi kamu yang ingin mutusin pacar secara baik-baik, jangan pernah menggunakan telepon untuk mengakhiri hubungan. Seperti halnya lewat chat atau pesan singkat, mutusin pacar lewat telepon hanya kan membuat dia jadi lebih tidak dihargai. Bisa jadi akan timbul rasa dendam nantinya.

Jangan Buat Hubungan Menggantung

Saat ada konflik dalam hubungan, banyak diantara pasangan yang menggantung pacar tanpa ada penyelesaian terhadap masalah tersebut. Hal ini justru membuat hubungan menjadi lebih tidak jelas. Terlebih konflik yang terjadi akan lebih panjang. Jadi, jangan buat hubungan yang ada seakan menggantung. Jika memang hubungan sudah tidak bisa dipertahankan lagi, lebih baik ajak dia komunikasi untuk menyelesaikannya. Termasuk jika kamu ingin mutusin pacar.

Ajak Ngobrol Secara Baik-baik

Jika kamu ingin benar-benar mutusin pacar dengan baik-baik, maka kamu harus melakukannya dengan ngobrol secara baik-baik juga. Maksudnya, kamu harus bertemu dengan dia secara langsung kemudian bicara face to face.  Mutusin pacar adalah hal yang sensitif. Kalau kamu ingin pisah baik-baik, lebih baik hindari cara komunikasi lewat alat komunikasi apapun itu bentuknya. Lebih baik bertemu langsung dan ngrobrol. Cara ini akan sangat lebih baik.

Cari Tempat Ngobrol Yang Netral

Saat kamu sudah mempersiapkan diri untuk bertemu dan ngobrol secara langsung dengan dia, maka kamu juga harus memikirkan dimana tempat kalian akan bertemu. Tempat yang kamu pilih untuk mutusin pacar sifatnya juga sangat sensitif. Misalkan jika kamu mutusin pacar ditempat pertama bertemu, maka kamu akan sangat menyakitinya. Maka dari itu, pilihlah tempat ngobrol yang netral dimana kamu tidak memiliki kenangan apa-apa dengan tempat tersebut.

Jelaskan Alasan Putus Secara Detail

Pada saat ketemu dengan dia, kamu harus jelaskan alasan kamu ingin mutusin secara detail. Berusahalah untuk jujur tanpa menyembunyikan apapun dari dia. Berkata jujur saat ngobrol adalah salah satu kunci kamu bisa putus secara baik-baik dengan dia. Jangan sekali-kali mencoba berbohong karena ketika suatu saat ketahuan maka akan muncul rasa dendam dan tidak terima.

Baca Juga:

1. 10 Alasan Kenapa Hubungan LDR Sering Putus Ditengah Jalan
2. Kenali 11 Tanda Cowok Kamu Sudah Mulai Bosan Menjalin Hubungan
3. 10 Cara Untuk Menjaga Hubungan LDR Tetap Awet dan Romantis

Jangan Cari Alasan Yang Tidak Masuk Akal

Jik kamu sudah matang ingin mutusin pacar, itu berarti kamu sudah punya alasan yang kuat dibaliknya. Alasan yang kamu gunakan untuk mutusin pacar harus masuk akal dan memang tidak dibuat-buat. Hal ini sangat penting untuk dipastikan agar dia tidak merasa diputus karena hal yang sepele atau tidak penting. Jika hal ini terjadi, kamu akan sangat menyakitinya.

Persiapkan Alur Penjelasan Secara Runtut

Untuk menghindari cara komunikasi yang belepotan, kamu harus mempersiapkan segala alur penjelasanmu secara runtut. Hal ini juga akan membuat dia mudah memahami apa maksud dari yang kamu bicarakan. Penjelasan yang mudah ditangkap akan menghindarkan kamu dari kesalahpahaman. Persiapan seperti ini juga digunakan untuk berjaga jika saat ketemu kamu tiba-tiba jadi gugup.

Tetap Perlakukan Dia Dengan Baik

Meskipun pertemuan kamu dengan dia adalah untuk membicarakan hubungan yang sudah tidak dapat dipertahankan. Setidaknya kamu wajib tetap memperlakukan dia dengan baik. Mutusin pacar tidak selalu dengan emosi atau konflik. Akan tetapi, kamu bisa memilih cara yang dewasa untuk mutusin pacar yaitu dengan tetap memperlakukan dia dengan baik saat ketemu.

Atur Nada Bicaramu Dengan Tenang

Jangan gugup saat mutusin pacar! Kamu harus bersikap tenang saat bertemu dan berbicara dengan dia. Atur nada bicaramu dengan baik dan jangan terbawa emosi. Kamu harus bisa mengatur emosi sehingga nada biacaramu konsisten. Dengan begini penyampaian dan penjelasanmu akan lebih mudah dipahami. Komunikasipun menjadi lancar tanpa ada salah paham.

Minta Maaf dan Yakinkan Dia

Apapun yang terjadi, kamu harus meminta maaf kepada dia. Salah atau tidak, kamu harus sampaikan permintaan maaf kepadanya. Terlebih jika kamu yang mutusin pacarmu itu. Disisi lain, kamu juga harus bisa meyakinkan dia kalau bahwa keputusan ini adalah pilihan terbaik. Jangan buat dia merasa tidak nyaman dengan keputusan ini. Semua harus sama-sama menerima dengan lapang dada.

Sepakat Untuk Tetap Berteman

Ada banyak hal pasca putus dengan pacar yang harus kamu perbaiki. Salah satunya adalah hubungan pertemanan. Meski sudah putus dengan pacar dan statusnya sudah mantan, maka kamu harus tetap menjaga hubungan baik sebagai teman. Hal ini akan membuat hidup kamu jadi lebih indah tanpa adanya musuh.

Tunggu Sampai Dia Selesai Menanggapi

Ketika kamu akan mutusin pacar kamu dengan cara mengobrol secara baik-baik, maka berilah juga kesempatan kepadanya untuk menyampaikan isi hatinya. Biarkan dia selesai menanggapi semua penjelasanmu hingga tidak ada lagi isi hati yang mengganjal. Saling mendengar adalah cara komunikasi terbaik.

Pastikan Putus Secara Baik-baik

Hal terakhir yang harus kamu ketahui saat mutusin pacar adalah pastikan kalian putus secara baik-baik. Artinya setelah putus sudah tidak ada lagi konflik, dendam, permusuhan maupun pertengkaran antara kamu dan dia. Putus secara baik-baik berarti kamu menyelesaikan hubungan dengan baik. Bahkan setelah putus pun hubungan kalian berdua masih baik-baik saja sebagai teman atau sahabat.

Penutup

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara mutusin pacar dengan baik-baik agar tidak saling menyakiti. Putus adalah sebuah pilihan pahit. Namun putus juga bisa jadi hal manis jika dilakukan secara baik-baik. Bahkan, putus juga bisa jadi kenangan yang tidak terlupakan asalkan tidak dilandari dengan rasa dendam. Mutusin pacar dengan dengan cara yang tidak baik dapat memunculkan rasa dendam hingga pada akhirnya akan sulit move on.