Berbagai upaya kerap kali dilakukan oleh para penjual untuk meningkatkan jumlah penjualannya. Ini adalah hal wajar mengingat barang yang cepat laku akan meningkatkan perputaran uang menjadi lebih cepat. Salah satu upaya yang sering dilakukan yaitu dengan cara mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak. Dengan cara ini pembeli yang semula hanya berbelanja satu barang, menjadi tertarik untuk membeli berberapa barang dalam sekali transaksi.
Mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak bukanlah hal yang curang. Tanpa bermaksud untuk menjerumuskan, strategi ini hanya bertujuan untuk meningkatkan keinginan pembeli terhadap barang lain yang dijual oleh pedagang. Tidak ada unsur paksaan dalam penerapan strategi ini. Semua transaksi jual beli tetap bergantung pada keinginan pembeli itu sendiri.
Selama ini, mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak sudah menjadi rahasia umum dikalangan para pedagang. Strategi ini memang dianggap cukup efektif dalam meningkatkan penjualan. Mak dari itu, banyak pedagangan yang menerapkannya ketika berdagang. Tak heran jika banyak pembeli yang awalnya hanya ingin membeli barang tertentu, secara tidak sadar malah membeli berbagai barang diluar kehendaknya.
Baca Juga:
Penutup
Itulah 6 cara mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak yang bisa anda terapkan ketika berdagang. Meski terlihat mendasar dan sederhana, namun penggunaan strategi semacam ini akan berdampak positif terhadap usaha yang kita jalankan. Yang terpenting, jangan pernah menjebak atau memaksa ketika pembeli yang benar-benar tidak mau membeli produk anda. Melakukan hal seperti ini sangat tidak dibenarkan. Bagaimanapun juga, konsumen berhak memutuskan untuk membeli suatu barang atau tidak.
Mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak bukanlah hal yang curang. Tanpa bermaksud untuk menjerumuskan, strategi ini hanya bertujuan untuk meningkatkan keinginan pembeli terhadap barang lain yang dijual oleh pedagang. Tidak ada unsur paksaan dalam penerapan strategi ini. Semua transaksi jual beli tetap bergantung pada keinginan pembeli itu sendiri.
Selama ini, mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak sudah menjadi rahasia umum dikalangan para pedagang. Strategi ini memang dianggap cukup efektif dalam meningkatkan penjualan. Mak dari itu, banyak pedagangan yang menerapkannya ketika berdagang. Tak heran jika banyak pembeli yang awalnya hanya ingin membeli barang tertentu, secara tidak sadar malah membeli berbagai barang diluar kehendaknya.
Lalu, Bisakah Kita Mempengaruhi Pembeli Agar Berbelanja Lebih Banyak?
Tentu saja kita dapat mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak dan memancing mereka agar mau membeli barang lain secara tidak sadar. Tanpa melakukan hal-hal negatif yang merugikan, sebenarnya kita dapat mempengaruhi pembeli dengan trik tertentu. Dengan mengetahui langkah-langkahnya, ini semua bukanlah hal sulit yang mustahil dilakukan. Berikut ini adalah 6 cara mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak yang dapat anda terapkan.Gunakan Musik
Pernahkan anda masuk ke pusat perbelanjaan besar seperti swalayan atau supermarket? Disana yang pertama kali anda dengar ketika masuk kedalamnya adalah suara musik. Penggunaan musik pada tempat perbelanjaan seperti itu bukanlah tanpa alasan, tujuannya adalah membuat para pembeli yang datang merasa rileks dan nyaman ketika sedang berbelanja. Kondisi ini dapat mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak.Tawarkan Promo
Anda dapat menawarkan promo dari suatu produk, baik itu diskon maupun cash back. Para pembeli biasanya akan terpancing oleh produk lain yang sedang menawarkan harga terbaik untuk mereka, diluar barang-barang utama yang akan dibeli. Harga miring dibanding harga pasar membuat beberapa konsumen mudah terpancing untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Tawarkan barang-barang yang sedang promo untuk mempengaruhi pembeli.Memajang Banyak Produk
Menunjukkan semua jenis produk yang dimiliki kepada calon konsumen itu sangat penting. Meski terlihat sepele, namun cara ini memiliki dampak besar terhadap penjualan. Memajang banyak produk akan memberikan kesempatan kepada pembeli untuk membeli barang yang terkadang lupa belum masuk daftar belanjaan. Kondisi seperti ini dapat mempengaruhi pembeli agar belanja lebih banyak karena adanya barang-barang lain yang harus dibeli.Berikan Bonus
Adanya bonus pada setiap pembelian produk dalam jumlah tertentu juga dapat kita manfaatkan untuk mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak. Iming-iming bonus biasanya cukup efektif untuk memancing konsumen agar mau menambah jumlah pembeliannya. Sebagai contoh produk A sedang ada promo bonus beli 3 gratis 1. Saat ada seorang pembeli yang hanya membeli 2, maka anda dapat menawarkannya untuk menambah satu lagi agar genap 3.Baca Juga:
- 5 Tips Memilih Ruko Yang Strategis dan Potensial Agar Banyak Dikunjungi Pembeli
- Patut Dicoba! 5 Cara Melayani Pembeli Di Toko Dengan Baik
- 6 Macam Strategi Promosi Paling Banyak Digunakan Untuk Menarik Pembeli
Beri Pilihan Lain
Semakin banyak pilihan produk maka semakin bagus untuk konsumen maupun penjual. Memberi banyak pilihan sebenarnya juga meningkatkan peluang dalam mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak. Saat pembeli sedang mengincar suatu barang, namun ternyata ada banyak barang sejenis yang bisa dipilih, maka kemungkinan besar mereka akan membeli beberapa barang sekaligus karena tidak mau melewatkannya.Sedikit Basa-basi
Mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak dapat anda upayakan dengan melakukan sedikit basa-basi. Ketika memberi pilihan produk lain, anda dapat melakukan ini sebagai upaya pendukung. Ketika pembeli bingung memilih anda dapat mengatakan hal-hal positif terkait dengan produk dengan tujuan mereka tidak akan memilih salah satu namun memutuskan untuk membeli semuanya.Penutup
Itulah 6 cara mempengaruhi pembeli agar berbelanja lebih banyak yang bisa anda terapkan ketika berdagang. Meski terlihat mendasar dan sederhana, namun penggunaan strategi semacam ini akan berdampak positif terhadap usaha yang kita jalankan. Yang terpenting, jangan pernah menjebak atau memaksa ketika pembeli yang benar-benar tidak mau membeli produk anda. Melakukan hal seperti ini sangat tidak dibenarkan. Bagaimanapun juga, konsumen berhak memutuskan untuk membeli suatu barang atau tidak.
