Sistem transaksi pre-order atau biasa disingkat dengan PO menjadi sangat populer semenjak bisnis online mulai berkembang. Bagi para pelaku usaha yang baru sedang belajar, menjalankan online shop dengan sistem pre-order menjadi sebuah pilihan tepat mengingat tidak perlunya membeli stok barang sendiri sehingga jumlah modal yang akan digunakan bisa ditekan. Sebuah kemudahan yang sangat cocok untuk para pelaku usaha dengan status pemula.
Saat ini jumlah online shop memang sudah sangat banyak. Namun bisnis ini tetap masih menjadi primadona bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Kemudahan serta keuntungan yang cukup menjanjikan membuat pertumbuhan bisnis online terus mengalami peningkatan karena banyaknya peminat.
Ditambah dengan adanya sistem pre-order membuat banyak orang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis online shop. Sistem transaksi pre-order ini banyak diminati oleh pelaku bisnis online terutama bagi mereka yang masih pemula karena bisnis ini hanya memerlukan modal yang minim bahkan tanpa modal. Cukup dengan modal gambar produk, promosi yang menarik, koneksi internet yang baik, kita sudah bisa memulai berjualan online.
Baca Juga:
Penutup
Ulasan tentang tips menjalankan bisnis online shop dengan sistem pre-order (po) diatas adalah salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar usaha yang dijalankan dapat mencapai kesuksesan. Mendirikan online shop memang mudah. Siapa saja dapat melakukannya. Namun untuk menjalankan dan menjaganya agar bisa terus berkembang bukanlah hal yang mudah apalagi bagi seorang pemula. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis online kita harus mampu memperhatikan hal-hal kecil yang menjadi kunci suksesnya sebuah usaha.
Saat ini jumlah online shop memang sudah sangat banyak. Namun bisnis ini tetap masih menjadi primadona bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Kemudahan serta keuntungan yang cukup menjanjikan membuat pertumbuhan bisnis online terus mengalami peningkatan karena banyaknya peminat.
Ditambah dengan adanya sistem pre-order membuat banyak orang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis online shop. Sistem transaksi pre-order ini banyak diminati oleh pelaku bisnis online terutama bagi mereka yang masih pemula karena bisnis ini hanya memerlukan modal yang minim bahkan tanpa modal. Cukup dengan modal gambar produk, promosi yang menarik, koneksi internet yang baik, kita sudah bisa memulai berjualan online.
Tips Membangun dan Menjalankan Bisnis Online Shop Dengan Sistem Pre-Order (PO)
Meraih sukses adalah salah satu tujuan utama yang harus dicapai oleh setiap pelaku usaha. Termasuk mereka yang tengah membangun bisnis online dengan sistem pre-order. Meski terkesan mudah dilakukan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pemilik online shop agar bisnis yang dijalankan dapat mencapai keberhasilan. Berikut ini adalah tips membangun dan menjalankan bisnis online shop dengan sistem pre-order (po) yang perlu diketahui.Buat Jadwal Order
Buatlah jadwal order atau pembelian barang kepada supplier secara berkala. Pilihlah waktu yang tepat kapan akan melakukan pengambilan barang. Usahakan untuk membuat jadwal secara rutin dan disiplin. Rentang waktu order bisa ditentukan setiap seminggu sekali atau beberapa hari sekali. Usahakan untuk membuat jadwal dengan jarak waktu yang berdekatan karena beberapa pembeli tidak suka jika terlalu lama menunggu.Tentukan Target Penjualan
Target penjualan sangat diperlukan dalam setiap bisnis karena akan berdampak pada keberlangsungan usaha. Semakin besar target yang ditentukan maka akan semakin baik terhadap kesehatan finansial. Jumlah Penjualan yang tertarget akan memudahkan kita dalam mengatur strategi pembelian barang kepada supplier sehingga keuntungan yang akan didapat nantinya bisa lebih besar.Order Dengan Jumlah Banyak
Perhatikan banyaknya barang dalam melakukan order atau pembelian kepada supllier. Semakin banyak barang yang di order makan akan semakin bagus. Bukan banyaknya keuntungan yang didapat namun lebih bertujuan kepada efektifitas ongkos kirim. Semakin banyak jumlah barang dalam satu kali pengiriman makan ongkos kirim yang kita keluarkan juga semakin sedikit. Maka dari itu, usahakan untuk selalu melakukan order dengan jumlah yang banyak.Catat Setiap Pesanan
Sebagai seorang pemilik bisnis online shop dengan sistem pre-order, kita tidak akan bisa mengingat barang yang dipesan oleh para pembeli hanya dengan menghafalnya saja. Harus ada catatan secara tertulis sebagai data untuk mengetahui barang apa saja yang harus dibeli kepada supplier. Adanya catatan pesanan juga akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi barang pesanan dengan pemesannya.Perhatikan Kualitas Produk
Dengan menggunakan sistem pre-order berarti kita tidak memiliki stok barang sendiri. Artinya kita akan kesulitan memberikan contoh barang kepada para calon pembeli. Maka dari itu kita harus memperhatikan kualitas barang yang akan dijual kepada konsumen. Cari dan jual barang yang benar-benar memiliki kualitas setara dengan harga yang dibayarkan. Dengan begini setiap konsumen yang melakukan transaksi tidak akan merasa kecewa.Baca Juga:
- 8 Masalah dan Solusi Dalam Berjualan Online PO (Pre-Order)
- Kekurangan dan Kelemahan Membeli Barang Online Secara Pre-Order (PO) Bagi Konsumen
- Mengantisipasi Konsumen PHP/Kabur Dalam Transaksi Pre-Order
Pilih Supplier Terpercaya
Salah satu kunci keberhasilan yang harus kita pegang ketika membangun bisnis online dengan sistem pre-order adalah memilih supplier yang terpercaya. Jalin kerja sama dengan supplier yang benar-benar kredibel dan dapat diandalkan, sehingga produk-produknya sudah teruji kualitasnya. Sebelum memantapkan pilihan pada satu supllier, lakukanlah pengamatan dan riset kecil-kecilan. Bandingkan dan pilihlah dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Buat Perjanjian Retur
Sebelum memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan supllier, pastikan terlebih dahulu bagaimana sistem retur yang mereka gunakan. Buatlah perjanjian retur atau pengembalian barang yang rusak atau cacat produksi dengan sistem yang mudah dan tidak berbelit. Ini akan memudahkan kita sebagai penjual untuk mendapat ganti ketika ada barang yang datang dengan kondisi tidak diinginkan nantinya.Perkirakan Lama Waktu Order
Ketika menggunakan sistem pre-order pada online shop, pertanyaan yang akan sering diajukan oleh para calon pembeli adalah berapa lama waktu pemesanan atau berapa hari barang akan sampai. Untuk menyiasati hal itu, sebaiknya kita dapat membuat perkiraan berapa lama waktu order sehingga calon pembeli mendapat kepastian. Salah satu tolak ukur yang dapat kita jadikan patokan adalah jadwal order seperti yang sudah dijelaskan diatas.Segera Informasikan Barang Yang Sudah Habis
Salah satu kendala yang akan kita temui dalam membangun bisnis online dengan transaksi pre-order adalah stok barang dari supplier yang tiba-tiba habis. Untuk menghindari rasa kecewa dari para calon pembeli, hendaknya kita sesegera mungkin memberikan informasi kepada mereka. Kita dapat menawarkan solusi untuk menggantinya dengan model lain atau warna yang lain yang sesuai.Penutup
Ulasan tentang tips menjalankan bisnis online shop dengan sistem pre-order (po) diatas adalah salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar usaha yang dijalankan dapat mencapai kesuksesan. Mendirikan online shop memang mudah. Siapa saja dapat melakukannya. Namun untuk menjalankan dan menjaganya agar bisa terus berkembang bukanlah hal yang mudah apalagi bagi seorang pemula. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis online kita harus mampu memperhatikan hal-hal kecil yang menjadi kunci suksesnya sebuah usaha.