Pemimpin adalah orang paling berpengaruh dalam wirausaha. Sebuah bisnis yang besar dan maju pasti memiliki seorang leader yang sangat hebat dibelakang. Leader memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap keberlangsungan sebuah usaha. Oleh karena itu seorang pemimpin wirausaha harus memiliki sifat dan kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan sebuah usaha. Menjadi pemimpin wirausaha yang baik memang tidak mudah, namun dapat dipelajari dan dikuasai dengan berbagai cara.
Kemampuan seorang pemimpin wirausaha sangat menentukan kondisi bisnis yang dijalankan. Semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin, maka ia akan semakin baik dalam mengelola usaha yang dimilikinya. Selain menjadi pemimpin yang baik, seorang pemilik usaha harus mempunyai sikap tanggung jawab yang tinggi terhadap semua pekerjaan yang dilakukan oleh karyawannya maupun dirinya sendiri.
Tidak hanya sikap, menjadi pemimpin yang baik juga harus memiliki filosofi dan juga pola pikir yang memungkinkan ia mengambil sebuah keputusan untuk memajukan dan mengembangkan usahanya di kemudian hari. Seorang pemimpin juga harus memiliki orientasi prospek kedepan yang fleksibel agar mampu berfikir kreatif dan inovatif untuk bertahan dalam kerasnya persaingan. Menguasai berbagai hal tersebut dapat membawa seorang pemilik usaha menjadi pemimpin yang baik untuk bisnisnya.
Baca Juga:
Penutup
Menjadi pemimpin wirausaha itu bukan hal yang mudah. Ada berbagai macam sikap yang perlu diperhatikan agar semua elemen yang terlibat dalam usaha dapat dikelola dengan baik. Untuk mengetahui cara menjadi pemimpin yang baik, seorang pemilik usaha harus banyak belajar dan mencari pengalaman. Sikap-sikap kepemimpinan yang sudah dipaparkan diatas dapat dijadikan sebagai referensi untuk diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai seorang leader dalam sebuah bisnis.
Kemampuan seorang pemimpin wirausaha sangat menentukan kondisi bisnis yang dijalankan. Semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin, maka ia akan semakin baik dalam mengelola usaha yang dimilikinya. Selain menjadi pemimpin yang baik, seorang pemilik usaha harus mempunyai sikap tanggung jawab yang tinggi terhadap semua pekerjaan yang dilakukan oleh karyawannya maupun dirinya sendiri.
Tidak hanya sikap, menjadi pemimpin yang baik juga harus memiliki filosofi dan juga pola pikir yang memungkinkan ia mengambil sebuah keputusan untuk memajukan dan mengembangkan usahanya di kemudian hari. Seorang pemimpin juga harus memiliki orientasi prospek kedepan yang fleksibel agar mampu berfikir kreatif dan inovatif untuk bertahan dalam kerasnya persaingan. Menguasai berbagai hal tersebut dapat membawa seorang pemilik usaha menjadi pemimpin yang baik untuk bisnisnya.
Sikap-Sikap Untuk Menjadi Pemimpin Yang baik
Untuk menjadi pemimpin wirausaha yang baik, seorang pemilik usaha harus memiliki berbagai macam sikap pemimpin yang baik pula. Berbagai sikap tersebut dapat ditanamkan ke dalam diri melalui berbagai cara seperti belajar dan mempraktekkannya. Memang untuk menjadi seorang pemimpin wirausaha yang kompeten tidak dapat dilakukan secara instan. Namun paling tidak, seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik dengan cara memperhatikan 13 macam sikap yang ada dibawah ini.Pemimpin Itu Mengembangkan, Bukan Memanfaatkan
Pemimpin wirausaha tidak hanya memanfaatkan tenaga yang dimiliki oleh orang lain saja untuk mencapai sebuah tujuan. Namun, seorang pemimpin yang baik akan membantu para karyawannya untuk berkembang dan menjadi pribadi yang lebih maju. Selama proses bekerja, ia ikut serta berbagi ilmu untuk meningkatkan kemampuan karyawannya agar lebih matang. Seorang pemimpin memiliki pemikiran untuk megembangkan, bukan hanya memanfaatkan.Pemimpin Itu Membantu, Bukan Menuntut
Pemimpin yang baik tidak akan menuntut para karyawannya agar bisa melakukan apa yang ia inginkan meskipun mereka belum menguasai ilmunya. Tapi sebaliknya, ketika menemukan salah seorang karyawannya yang tidak cakap pada suatu bidang, pemimpin wirausaha akan membantu mereka dalam melakukan pekerjaan tersebut. Ia tidak segan untuk mengajari cara menyelesaikan tugas yang di embannya.Pemimpin Itu Mencontohkan, Bukan Menjelaskan
Seorang pemimpin yang baik tidak hanya menjelaskan suatu pekerjaan kepada para karyawannya. Terlebih jika pekerjaan yang akan dilakukan belum dikuasai sepenuhnya. Sebaliknya, seorang pemimpin wirausaha akan memberikan contoh kepada para karyawannya terlebih dahulu sebelum pekerjaan benar-benar dipasrahkan sepenuhnya. Ia akan mengadakan pelatihan secara singkat untuk memberikan gambaran kepada karyawannya bagaimana cara melakukan dengan baik dan benar.Pemimpin Itu Mengajak, Bukan Menyuruh
Seorang pemimpin yang baik tidak hanya menyuruh para karyawannya dalam bekerja. Hal ini akan membuat mereka kurang dihargai. Akan tetapi, seorang pemimpin wirausaha akan mengajak para karyawannya untuk melakukan pekerjaan secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan melakukannya secara bersama, maka akan timbul rasa kedekatan yang tinggi antara satu dengan yang lainnya sehingga tercipta sebuah keakraban yang akan berpengaruh baik terhadap usaha.Pemimpin Itu Sosialis, Bukan Egois
Seorang pemimpin yang baik akan berkata “kita” untuk mempersatukan semua orang yang terlibat dalam usaha. Sikap sosialis akan membuat rasa optimisme dan saling menghargai terjunjung tinggi sehingga tidak ada perbedaan kedudukan yang membuat kesenjangan. Sebaliknya, pemimpin wirausaha yang tidak baik akan bersikap egois dan memposisikan diri sebagai bos kepada karyawannya. Ia tidak bisa merangkul dan memperkuat ikatan antar karyawan.Pemimpin Itu Mengatur, Bukan Memerintah
Seorang pemimpin yang baik tidak akan memberi perintah kepada para karyawannya. Memerintah hanya akan membuat karyawan kurang dihargai sehingga pekerjaan tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Sebaliknya, seorang pemimpin wirausaha akan mengatur dengan baik para karyawan dalam bekerja sesuai dengan kemampuan dan bidangnya. Pengaturan yang ia lakukan akan membuat pekerjaan mudah digarap dan cepat selesai.Baca Juga:
- 8 Cara Menegur Karyawan Yang Melakukan Kesalahan
- Bisnis! Solusi Untuk Anda Yang Sulit Dapat Pekerjaan
- Memulai Bisnis di Masa Tua? Ikuti Jejak Kolonel Sanders
Pemimpin Itu Mengevaluasi, Bukan Menghakimi
Seorang pemimpin yang baik, ketika menemukan sebuah persoalan yang menyangkut karyawannya ia tidak akan langsung menghakimi terhadap pihak yang bersangkutan. Namun, seorang pemimpin wirausaha akan mengevaluasi persoalan tersebut dan mempelajari masalahnya. Ia akan melakukan pembenahan dengan hati-hati tanpa menyudutkan pihak-pihak tertentu. Hal ini dapat membuat suasana selalu kondusif yang akan berdampak baik terhadap hubungan para karyawan.Pemimpin Itu Disegani, Bukan Ditakuti
Seorang pemimpin yang baik tidak akan membuat dirinya ditakuti oleh bara karyawannya. Citra tersebut akan membuat para karyawan sulit diajak berinteraksi. Sebaliknya, seorang pemimpin wirausaha memilih untuk menumbuhkan kewibawaan dalam dirinya sehingga disegani semua bawahannya. Dengan begini, seluruh karyawan yang ada akan menghormatinya ketika diajak untuk berinteraksi.Pemimpin Itu Mengapresiasi, Bukan Menilai
Seorang pemimpin yang baik tidak hanya menilai baik atau buruknya pekerjaan yang dilakukan karyawannya. Hal ini hanya akan membuat hubungan buruk dengan bawahan dan menciptakan persaingan. Seorang pemimpin wirausaha akan sangat menghindari hal ini. mereka lebih suka mengapresiasi setiap pencapaian yang sudah dilakukan oleh setiap karyawannya. Dengan begini, rasa salaing menghargai akan meningkat dan membuat para karyawan saling mendukung.Pemimpin Itu Berpikir Jangka Penjang, Bukan Pendek
Semua pemimpin yang baik akan memperhatikan prospek panjang dengan mempersiapkan target jangka panjang yang harus dicapai. Mereka akan selalu memiliki tujuan yang jelas untuk terus berjalan kedepan. Ia selalu menemukan pemikiran-pemikiran yang baru untuk terus bergerak dan menciptakan hal baru. Keinginan untuk selalu memiliki langkah paling depan adalah sebuah optimisme yang selalu dijunjung tinggi.Pemimpin Berorientasi Pada Proses, Bukan Hanya Hasil
Seorang pemimpin yang baik akan selalu memperhatikan setiap proses usaha yang dijalankannya. Selama berproses, ia tidak hanya mementingkan hasil akhir yang akan dicapai. Namun ia juga memperhatikan keadaaan sekitar untuk ikut diberdayakan. Pemimpin wirausaha akan melewatkan perkembangan para karyawannya. Mereka akan selalu dibekali dengan kemampuan secara bertahap agar kemampuan yang dimiliki terus meningkat. Memberdayakan SDM akan meningkatkan hasil akhir yang hendak dicapai.Pemimpin Memposisikan Sebagai Kolega, Bukan Atasan
Seorang pemimpin yang baik akan menganggap semua orang yang terlibat dalam usaha sebagai partner. Semua akan saling dukung untuk menguatkan antara satu dan yang lainnya. Ia menganggap semua karyawan bukan bawahan, namun kolega yang membantunya untuk mencapai tujuan. Pemimpin wirausaha dapat menjalin kedekatan dengan para karyawan tanpa terpisah oleh garis potong berupa kata atasan dan bawahan.Pemimpin Itu Membimbing, Bukan Mengendalikan
Seorang pemimpin yang baik tidak akan mengendalikan seluruh bawahan yang terlibat dalam usahanya. Hal ini akan menyebabkan pekerjaan yang dijalankan tidak bisa fleksibel dan kaku. Alangkah lebih baik jika pemimpin wirausaha dapat membimbing para karyawannya agar dapat menjalankan tugas yang diberikan degan baik dan benar. Setiap bimbingan yang diberikan akan sangat berarti bagi perkembangan sumber daya manusia pada usaha tersebut.Penutup
Menjadi pemimpin wirausaha itu bukan hal yang mudah. Ada berbagai macam sikap yang perlu diperhatikan agar semua elemen yang terlibat dalam usaha dapat dikelola dengan baik. Untuk mengetahui cara menjadi pemimpin yang baik, seorang pemilik usaha harus banyak belajar dan mencari pengalaman. Sikap-sikap kepemimpinan yang sudah dipaparkan diatas dapat dijadikan sebagai referensi untuk diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai seorang leader dalam sebuah bisnis.