Kenapa orang etnis tionghoa selalu sukses dalam berwirausaha? Pertanyaan tersebut selalu membuat kita penasaran akan rahasia bisnis yang mereka miliki. Kebanyakan dari orang Cina selalu sukses dalam berdagang dan mempunyai usaha yang maju. Dengan segala prinsip bisnis yang dimiliki, mereka selalu mampu menguasai perdagangan dan mencapai puncak kejayaan. Fakta menunjukkan bahwa yang memiliki setiap toko-toko besar dan para distibutor besar adalah orang etnis tionghoa.
Siapa saja pasti tergiur oleh kekayaan yang dimiliki orang Cina. Rata-rata kekayaan yang mereka miliki adalah hasil dari berwirausaha. Tak bisa dipungkiri jika mereka dikenal diberbagai penjuru dunia sebagai bangsa pedagang. Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi pebisnis yang berhasil, tidak ada salahnya belajar kepada orang Cina untuk mengetahui trik dan strategi bisnis mereka. Malahan, sudah banyak para wirausahawan yang menjadikan Cina sebagai kiblat bisnis mereka.
20 Rahasia Bisnis Orang Cina Yang Selalu Sukses Dalam Berdagang
Lalu bagaimana bisa orang Cina dapat meraih kejayaan dalam berbisnis? Segala sesuatu yang mereka raih tidak serta merta bisa datang begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan mereka dalam berdagang. Ada banyak sekali prinsip-prinsip yang harus mereka terapkan dalam berbisnis agar bisa tumbuh dan berkembang. Berikut ini adalah 20 rahasia bisnis orang Cina yang selalu sukses dalam berdagang.
Pendidikan Bisnis Sejak Kecil
Di Cina, para orang tua selalu mengajarkan bisnis pada anak-anaknya sejak usia dini. Tidak ada orang tua yang memiliki cita-cita anaknya untuk menjadi pegawai. Bagi mereka bisnis adalah harkat dan martabat yang dapat membawa mereka untuk hidup lebih baik. Orang-orang Cina selalu memiliki kemampuan bisnis yang mumpuni di usia dewasa karena mereka sudah berlatih sejak kecil. Dalam setiap usaha, seluruh anggota keluarga terlibat, begitu juga dengan anak-anaknya. Kebiasaan ini turut mengasah kemampuan bisnis mereka menjadi lebih matang.
Pengelolaan Uang Yang Baik
Orang-orang Cina selalu mengelola keuangannya dengan sangat bijak. Mereka akan menggunakan anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya. Mereka hanya mengeluarkan uang untuk keperluan yang benar-banar dibutuhkan atau mendesak. Mereka terkesan sulit untuk mau mengeluarkan uang. Oleh sebab itulah orang Cina selalu identik dengan kata pelit.
Dalam berbisnis, orang Cina selalu memisahkan antara uang milik pribadi dan miliki bisnis supaya tidak tercampur aduk. Hal ini memudahkan mereka dalam mengelola keuangan ketika menentukan anggaran untuk keperluan bisnis dan pribadi. Orang Cina tidak pernah mengambil semua keuntungan yang didapat dari bisnisnya melainkan hanya mengambil sebagian kecilnya saja. Mereka sangat disiplin dalam menggunakan uang sehingga tidak ada pengeluaran yang sia-sia.
Selalu Berpikir Jauh Kedepan
Semua orang Cina tidak hanya merencanakan bisnis dalam jangka pendek, namun selalu berpikir jauh kedepan untuk memiliki bisnis yang berkelanjutan dengan jangka waktu yang panjang. Mereka selalu menghindari bisnis musiman apalagi bisnis latah yang sifatnya hanya sementara saja. Perencanaan usaha yang baik ini membuat bisnis orang Cina tidak pernah lekang oleh waktu. Mereka terus berpikir kedepan untuk menghindari ketidakpastian masa depan dan menyiapkannya sedini mungkin.
Perputaran Uang Lebih Penting Dari Besarnya Keuntungan
Dalam berdagang, kita mendapatkan hasil dari keuntungan yang diperoleh. Oleh sebab itu kebanyakan orang suka menjual barang dengan harga tinggi supaya mendapat untuk besar. Namun sayangnya hal itu tidak berlaku bagi orang Cina. Bagi mereka, profit bukanlah segala-galanya. Mereka lebih mengutamakan perputaran uang yang cepat daripada laba yang tinggi.
Keuntungan kecil dengan perputaran yang cepat menjadi pilihan karena ditaksir lebih mengahasilkan jika diakumulasi dengan jumlah penjualan yang besar. Oleh karena itu, tak heran jika orang Cina berani menjual barang lebih murah karena mereka mengutamakan perputaran uang dan bukan keuntungan semata.
Anti Berhutang
Bagi orang Cina, berhutang merupakan sebuah aib yang tidak boleh terjadi. Namun jika dalam keadaan terdesak dan tidak mempunyai jalan lain untuk memperoleh dana segar, maka dengan berberat hati mereka mau untuk berhutang. Selain hutang uang, orang Cina juga tidak mau membeli barang degan cara kredit karena masuk dalam kategori hutang. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa membayar bunga kredit justru akan memberatkan dikemudian hari. Maka dari itu, orang Cina lebih suka berbelanja secara tunai.
Mencari Harga Terbaik Dengan Negosiasi
Negosiasi adalah salah satu seni berdagang orang Cina. Oleh sebab itu, mereka lebih suka melakukan tawar menawar harga dalam proses transaksi. Dengan melakukan negosiasi, mereka akan mendapatkan harga terbaik bahkan bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Rata-rata orang Cina adalah seorang negosiator ulung, mereka dapat memenangkan kesepakatan sesuai dengan yang diharapkannya.
Menghargai Orang Tua dan Guru
Kepedulian orang Cina kepada orang tua dan guru sangatlah tinggi. Mereka sadar jika tidak ada orang tua dan guru maka mereka tidak akan bisa apa-apa dan tidak akan bisa menjadi apa-apa. Menghargai orang tua dan guru dapat diwujudkan dengan cara berbakti kepada mereka. Dengan berbakti kepada orang tua dan guru mereka akan mendapatkan rasa kebahagiaan, kedamaian, dan kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya.
Terus Kerja Keras
Sifat pekerja keras yang ada didalam diri orang Cina selalu dapat membawa mereka kedalam kesuksesan seperti apa yang mereka idam-idamkan. Dalam menjalankan sebuah bisnis, apa saja akan ditempuh demi mencapai target yang telah ia tetapkan. Mereka tidak mempedulikan halangan dan rintangan yang menghadang asalkan bisnisnya bisa berjalan sesuai rencana. Bermalas-malasan adalah kata yang sudah dihapus pada kamus orang Cina, sehingga mereka selalu bekerja sekuat tenaga dan semampunya.
Harus Rajin dan Tekun
Apapun hal yang menghasilkan selalu ditekuni oleh orang Cina meskipun keuntungan yang didapatnya hanya sedikit. Mereka lebih berorientasi pada proses karena mereka yakin bahwa proses yang baik akan mengarah kepada hasil yang baik pula. Mereka selalu rajin melakukan hal-hal yang bersifat memajukan usahanya untuk memenangkan persaingan bisnis. Bagi orang Cina, kemalasan akan menimbulkan sebuah petaka, sehingga mereka selalu rajin dan tekun terhadap apa yang dikerjakan.
Mendisiplinkan Diri
Dalam bekerja salah satu sikap yang terpenting adalah disiplin. Begitu juga dengan orang Cina, mereka selalu bersikap disiplin dalam bekerja termasuk mendisiplinkan diri. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan dengan menunda-nunda pekerjaan. Jika ada kesempatan, mereka akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Mereka yakin bahwa sebuah kesempatan tidak pasti hadir untuk kedua kalinya.
Berani Mengambil Keputusan dan Resiko
Ketika orang-orang berbisnis dan menetap pada zona aman, orang Cina justru malah kebalikannya. Mereka selalu berani mengambil keputusan untuk memajukan usahanya meskipun itu penuh dengan resiko. Tidak ada kata ragu-ragu dalam menentukan sebuah keputusan. Mereka selalu mencoba menghadirkan inovasi baru untuk memikat hati konsumen dan memenangkan persaingan dengan para kompetitornya.
Baca Juga:
Baca Juga:
Selalu Berpikir Postif
Yang ada dipikiran orang Cina adalah sikap optimisme. Mereka selalu beranggapan bahwa apa yang saja yang dikerjakan pasti bisa berhasil. Hal inilah yang mendorong mereka untuk terus bergerak maju sehingga membuat usaha yang mereka tekuni bisa tumbuh menjadi besar. Mental mereka adalah pemenang, bukan kalah sebelum bertanding.
Pantang Menyerah
Setiap wirausahawan pasti pernah mengalami kegagalan, termasuk orang Cina. Namun yang menjadi pembeda bagi orang Cina adalah sikapnya. Ketika mengalami kegagalan, haram hukumnya bagi mereka untuk menyerah. Yang ada justru bangkit kembali dan terus mencoba sampai apa yang ia inginkan tercapai. Sikap inilah yang membuat kebanyakan orang Cina selalu berhasil dalam membangun usaha.
Etos Kerja Yang Tinggi
Ketika bekerja, orang Cina selalu memiliki sikap untuk menuntaskan dan menyelesaikan pekerejaan sebaik-baiknya. Mereka tidak pernah bekerja secara asal-asalan, namun justru sebaliknya, mereka selalu menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik dan benar. Kesempurnaan dari sebuah pekerjaan sangat diutamakan. Begitu pula dalam berdagang, berdagang adalah pekerjaan yang harus mereka kerjakan secara serius. Ketika orang biasa menghindari lebur, orang Cina justru mencari lembur untuk meningkatkan penghasilan. Mereka selalu mau untuk berpeluh keringat demi mendapat hasil yang lebih.
Mental Usaha dan Semangat Juang Yang Tinggi
Salah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis adalah mental. Untuk mengarungi kerasnya dunia usaha harus tertanam mental yang kuat dalam diri. Mental bisnis yang kuat orang Cina sudah tertanam sejak kecil sehingga mereka tidak pernah takut untuk mengarungi kerasnya dunia usaha. Begitu juga dengan semangat juangnya yang tinggi, terbentuk karena modal mental yang kuat tertanam dalam diri mereka.
Gemar Menabung dan Investasi
Orang Cina tidak suka berpesta apalagi berfoya-foya. Bagi mereka, uang harus menghasilkan uang juga. Ketimbang menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak jelas, mereka lebih suka menghabiskan uang untuk berinvestasi. Selain gemar melakukan investasi, orang Cina juga suka menabung dan menyimpan uangnya. Ketika mendapat uang, mereka lebih memilih untuk menabungnya di bank. Kebiasaan inilah yang membuat mereka selalu memiliki kekayaan yang banyak dan melimpah.
Selalu Rendah Hati
Pernahkah kita melihat orang Cina yang suka memamerkan harta bendanya? Hampir pasti tidak pernah ada orang Cina yang seperti itu. Mereka lebih suka hidup dengan penuh kesederhanaan. Meskipun memiliki harta yang melimpah, mereka lebih memilih untuk menyimpannya ketimbang menunjukkannya kepada orang lain. Sikap rendah hati inilah yang selalu menghindarkan mereka dari gaya hidup mewah yang membuang banyak uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Menghindari Sifat Konsumtif
Orang Cina selalu menghindari sifat konsumtif meskipun itu untuk kebutuhannya sendiri. Contohnya adalah pada makanan. Makan adalah kebutuhan dari setiap manusia. Meskipun memiliki banyak uang untuk jajan diluar, orang Cina lebih suka memasak sendiri karena dianggap lebih hemat. Dengan memproduksi makannya sendiri, anggaran untuk membeli makan diluar dapat ditekan dan diminimalisir.
Mencari Penghasilan Tambahan
Tidak peduli seberapa banyak harta yang mereka miliki, orang Cina selalu mencari celah dan peluang untuk terus mendapatkan penghasilan. Orang Cina sadar jika hanya mengandalkan satu buah bidang saja, maka penghasilan tidak akan pernah bisa meningkat dengan cepat. Mereka selalu mencari penghasilan dari sektor lain untuk menambah pendapatan untuk kebutuhan hidupnya. Mereka biasanya memanfaatkan skill dan kemampuannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan diluar bisnis utamanya.
Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Ketika berbisnis, orang Cina lebih mengutamakan menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen ketimbang mengajak mereka untuk membeli produknya. Dengan menjual barang yang dibutuhkan oleh konsumen, tanpa diajak sekalipun mereka pasti membeli barang tersebut. Orang Cina selalu melihat dan mengamati apa saja kebutuhan konsumen dan memanfaatkannya sebagai ladang bisnis.
Penutup
Dengan mempelajari rahasia bisnis orang Cina yang selalu sukses dalam berdagang diatas, kita dapat mengetahui bagaimana prinsip-prinsip yang digunakan oleh etnis tionghoa dalam berbisnis. Terlebih jika kita mampu menerapkannya dalam bisnis yang sedang ditekuni. Bisa saja dengan berkaca pada orang Cina kita dapat meraih kesuksesan dan kejayaan dalam berwirausaha khususnya dibidang perdagangan. Kepiawaian mereka dalam berbisnis patut diacungi jempol dan dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi.