Disemua sektor bisnis terutama perdagangan, keberadaan pembeli sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Semakin banyak pembeli, maka semakin baik pula untuk bisnis tersebut. Salah satu bidang bisnis yang sedang menjadi tren di masyarakat adalah online shop. Meningkatnya jumlah online shop dari hari ke hari di iringi pula oleh melonjaknya jumlah pembeli yang berbelanja secara online.
Bagi pelaku usaha yang sudah lama menekuni bisnis online shop sudah pasti pernah merasakan berbagai macam pengalaman salah satunya adalah mendapati bermacam-macam tipe pembeli online shop baik itu di sosial media maupun di marketplace. Setiap orang pasti memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda, hal ini juga mempengaruhi cara mereka dalam berbelanja.
9 Macam Tipe Pembeli Online Shop di Sosial Media dan Marketplace
Pembeli yang berbelanja memiliki tipe yang berbeda-beda, hal ini kerap kali dirasakan oleh penjual. Mulai dari tipe pembeli yang tidak suka ribet sampai pembeli yang cerewet dan banyak bertanya dapat ditemui dalam transaksi jual beli secara online. Banyaknya karakter ini membuat penjual selalu menemukan hal-hal unik pada saat berdagang. Berikut ini adalah beberapa tipe pembeli di online shop dan marketplace. Apakah anda termasuk didalamnya?
Tipe Pembeli di Marketplace
Ada banyak wadah yang dapat dijadikan sebagai tempat berjualan online salah satunya adalah marketplace. Munculnya marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia dan lazada turut serta menyumbang pola belanja masyarakat yang semula masih konvensional hingga mulai beralih ke sektor online. Kehadiran para e-commerce tersebut menyebabkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online karena menyediakan tempat yang mudah dan aman untuk berbelanja online.
Jumlah pembeli yang berbelanja online di marketplace jumlahnya semakin meningkat dari hari ke hari. Dari banyaknya pembeli tersebut, setiap orang pasti memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya. Perbedaan tersebut menyebabkan adanya berbagai macam tipe pembeli. Berikut ini adalah 4 tipe pembeli yang biasa ditemui pedagang di marketplace.
1. Pengincar Barang
Tipe pembeli pengincar barang biasanya suka memilih-milih barang dan kemudian memasukkannya kedalam fitur keranjang berlanja yang tersedia. Barang yang dimasukkan kedalam keranjang terkadang jumlahnya tidak hanya satu item saja melainkan beberapa sekaligus. Yang membuat unik dari pembeli ini adalah barang-barang yang mereka masukkan kedalam keranjang awet selama berhari-hari bahkan sampai beberapa minggu. Dalam artian barang tersebut tidak langsung dibayarkan namun pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu kemudian.
2. Pemburu Promo
Tipe pemburu ini biasanya hanya berbelanja dan membeli ketika ada barang yang sedang diskon atau penawaranharga khusus. Pemburu promo biasanya lebih rajin membuka dan melihat-lihat marketplace untuk update informasi baru apakah sedang ada promo atau tidak. Ketika mereka menemukan sebuah barang yang dibutuhkan sendang dalam masa promo, maka akan segera membelinya. Pembeli tipe ini biasanya ingin menekan anggaran pengeluaran dengan membeli barang diskon supaya mendapat harga murah.
3. Pembanding Harga
Tipe pembeli ini suka membandingkan harga produk sejenis yang dijual di beberapa toko. Pembeli sering melakukan survei dengan cara membandingkan harga barang yang sama dari toko ke toko guna mendapatkan harga termurah. Biasanya mereka memanfaatkan fitur pencarian yang tersedia untuk mendapatkan beberapa toko yang menjual barang yang dicari. Setelah mendapatkan harga terendah, mereka baru akan membelinya.
4. Bergerak Cepat
Tipe konsumen ini selalu melakukan pergerakan yang cepat dalam proses transaksi. Biasanya mereka sudah mengetahui dan memiliki barang yang di incar sehingga hanya tinggal mencarinya dan membelinya. Setelah menemukan barang incarannya, mereka langsung memasukkannya kedalam keranjang, memprosesnya dan langsung membayarnya. Proses transaksi yang dilakukan oleh pembeli tipe ini berlangsung secara cepat dan singkat.
Tipe Pembeli di Sosial Media
Selain marketplace, tempat lain yang biasa digunakan untuk berjualan online oleh para pedagang online adalah media sosial. Ada tiga sosial media yang paling terkenal dan paling banyak digunakan di Indonesia yaitu facebook, twitter dan instagram. Ketiga media sosial ini paling banyak digunakan oleh pedagang karena penggunanya yang berjumlah banyak sehingga jangkauannya lebih luas.
Baca Juga:
- 8 Kesalahan Penjual Online Yang Sering dan Biasa Dilakukan
- 10 Langkah Persiapan Untuk Memulai Bisnis Online Shop Bagi Pemula
- 8 Tips Promosi Online Shop di Media Sosial Supaya Laku dan Laris
Pembeli online dari sosial media sangat banyak dan beragam karena memang tempat asalnya berbeda-beda dari berbagai daerah. Keberagaman ini menyebabkan munculnya berbagai macam karakter dan watak ketika sedang bertransaksi online. Bagi pelaku bisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia online, ini sudah menjadi hal yang biasa. Berikut ini adalah beberapa macam pembeli online yang ada di sosial media.
1. Pembeli Cerewet
Tipe pembeli ini biasanya banyak omong dan suka berbicara. Dalam komunikasi transaksi dengan penjual bisanya banyak berkomentar dan sok tau terhadap barang yang akan dia beli. Ketika dijelaskan mengenai informasi produk, pembeli cerewet biasanya malah banyak menyanggah dan seolah-olah ia yang lebih mengetahui. Konsumen seperti ini biasanya harus dihadapi dengan banyak kesabaran. Kebanyakan dari mereka sebenarnya sadar akan kecerewetannya sendiri, namun mereka mencoba bersikap bodo amat.
2. Pembeli Hati-hati
Tipe ini biasanya akan menggali banyak sekali informasi mengenai produk yang ia incar. Penjual harus bersiap dan telaten menghadapi tipe pembeli seperti ini karena akan mengajukan banyak pertanyaan untuk mencari tahu produk incarannya sampai detail dan mendalam. Semua pertanyaan yang ia ajukan harus terjawab secara gamblang dan jelas. Ia harus benar-benar mengetahui detail produk secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk membelinya. Biasanya mereka menanyakan kepada orang-orang terdekatnya terlebih dahulu kemudian dimintai saran terhadap produk incarannya. Setelah merasa yakin, baru ia akan membelinya.
3. Pembeli Tidak Konsisten
Tipe pembeli yang tidak konsisten biasanya sering membuat jengkel para penjual online karena dianggap menyia-nyiakan tenaga yang sudah banyak dikeluarkan untuk melayaninya. Tipe ini cenderung memiliki pilihan yang mudah berubah-ubah. Ketika pertama kali bertransaksi ia memilih barang dengan warna yang diincarnya, namun beberapa saat kemudian pilihannya berubah lagi kelain warna. Terkadang ia masih merasa belum cocok lalu merubah pilihannya kembali. Biasanya, ini bisa terjadi selama beberapa kali sebelum pada akhirnya pilihannya jatuh pada satu buah barang saja.
4. Pembeli Tidak Sabaran
Karakter pembeli yang paling banyak ditemukan adalah yang tipenya tidak sabaran. Tipe pembeli ini biasanya tergesa-gesa, ingin proses transaksi berlangsung sangat cepat dan tergesa-gesa. Pembeli yang tidak sabaran biasanya mempermasalahkan hal-hal sepele seperti respon chat yang lambat dari penjual. Padahal penjual tersebut tidak semata-mata sengaja membalas chat secara lambat melainkan ada pembeli lain yang harus dilayani juga.
Mereka tidak suka basa-basi dan lebih suka to the point saja. Hal yang paling tidak mereka sukai adalah menunggu, termasuk pada proses pengiriman barang. ketika barang sedang dalam proses shipping mereka terus menerus menanyakan kapan barang akan sampai. Padahal untuk sampai ke alamat yang dituju, membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
5. Pembeli Praktis
Tipe pembeli praktis bisa diartikan sebagai pembeli yang lebih suka sesuatu yang sederhana dan tidak menyukai sesuatu yang ribet termasuk proses transaksi. Ketika berbelanja ia akan cepat memilih barang mana yang akan ia beli. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk melihat gambar dan membaca deskripsi produk namun tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada penjual. Untuk memutuskan barang mana yang akan dibeli tidak membutuhkan waktu yang lama. Ia akan segera menentukan pilihannya dan menghubungi penjual lalu membayarnya.