Menjadi seorang pebisnis sukses adalah dambaan setiap orang. Banyak bidang bisnis yang dapat membawa wirausahawan menuju kesuksesan dengan pendapatan mencapai puluhan juta hingga ratusan juta salah satunya adalah online shop. Bagi para pebisnis pemula, online shop merupakan salah satu bidang yang banyak dipilih untuk memulai bisnis karena menawarkan banyak kemudahan. Dalam memulai bisnis online shop, langkah persiapan yang harus dilakukan pun tergolong praktis dan sederhana.
Semakin hari pertumbuhan bisnis online di indonesia semakin banyak jumlahnya. Dulu, bisnis online nasibnya cukup suram karena ketakutan masyarakat akan banyaknya penipuan yang terjadi dengan kedok jual beli online. Namun semenjak munculnya beberapa marketplace seperti bukalapak dan tokopedia yang menyediakan transaksi online secara mudah dan nyaman, membuat kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online mulai meningkat. Disusul dengan munculnya shopee beberapa waktu kemudian yang memberikan penawaran menarik seperti fitur gratis ongkos kirim, membuat masyarakat kepincut dan mulai beralih menggunakan transaksi online.
Semenjak jual beli pada marketplace semakin menjadi tren, transaksi online yang dilakukan oleh masyarakat juga semakin meningkat tajam. Beralihnya sistem konvensional ke sitem modern dimanfaatkan oleh orang-orang kreatif untuk meraup keuntungan dengan menjalankan bisnis online. Banyaknya online shop yang bermunculan dari hari ke hari mengindikasikan bahwa bisnis online di era digital seperti saat ini memang sangat potensial. Melihat peluang yang begitu nyata, membuat orang tergiur untuk merambah dunia bisnis dengan sistem online tersebut.
Banyak pebisnis baru yang bermunculan dan memulai peruntungan melalui perdagangan secara online. Memulai bisnis online adalah sebuah hal yang mudah, apalagi bagi mereka yang sudah melek teknologi. Ada banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan dari memulai bisnis online. Salah satu diantaranya adalah memulai bisnis online tidak harus memerlukan tempat bahkan sampai tidak memerlukan modal.
10 Langkah Persiapan Untuk Memulai Bisnis Online Shop Bagi Pemula
Namun, meski bisa dikatakan sebagai sesuatu yang mudah, memulai bisnis online juga memerlukan perencanaan yang matang. Salah satu strategi memulainya adalah dengan menyusun langkah-langkah strategis sebelum bertindak. Ada berbagai langkah persiapan yang harus dirancang supaya bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah 9 langkah persiapan untuk memulai bisnis online shop bagi pemula.
1. Mematangkan Rencana
Semua bisnis yang akan dimulai sudah pasti memerlukan sebuah rencana. Memulai bisnis tanpa rencana ibarat berkendara namun tidak menentukan arah dan hanya berputar-putar melawati jalan yang sama namun tidak pernah menemukan tujuan. Melakukan perencanaan sangat penting bagi siapa saja yang mau memulai usaha. Rencana yang matang dapat melenyapkan perasaan ragu-ragu dalam bertindak.
Merencanakan bisnis online memang tergolong sederhana namun juga tidak boleh diremehkan. Yang penting harus ada gambaran mengenai langkah demi langkah yang akan dilakukan untuk menunjang berjalannya bisnis supaya lancar. Mematangkan rencana juga meliputi persiapan mental dan mempelajari resiko yang bisa datang kapan saja. Ini dapat memupuk keyakinan agar dapat memulai usaha dengan penuh rasa optimis.
2. Pilih Barang Dagangan
Dalam perdagangan, barang dagangan adalah hal yang wajib ada. Barang dagangan yang akan dijual dalam bisnis online adalah bagian dari nyawa online shop itu sendiri. Menentukan jenis barang yang akan dijual itu sangat penting. Jenis barang dagangan yang akan dijual dapat disesuaikan dengan peluang dan potensi yang ditangkap. Dalam hal ini kemampuan menganalisis sangat diperlukan.
Rata-rata orang memilih barang dagangan berdasarkan tren yang sedang berkembang dimasyarakat. Memang, menjual barang dagangan yang sedang populer cepat laku dan banyak peminatnya. Namun ini merupakan satu hal yang salah menurut teori berbisnis. Menjual barang yang sedang tren termasuk bisnis musiman dan tidak dibenarkan oleh teori bisnis itu sendiri. Padahal, salah satu ciri bisnis tulen adalah barang yang dijual tidak bersifat musiman.
Memilih produk yang potensial adalah satu hal yang cukup krusial apalagi bagi pebisnis pemula. Dalam menentukan barang dagangan usahakan jangan ikut-ikutan dan berkiblat pada satu produk yang laris ketika dijual orang lain. Berinovasilah dan berikan sesuatu yang berbeda. Tangkap peluang dan jadikan sebagai ladang bisnis. Pebisnis ulung pasti berfikir untuk menjual produk yang suatu saat bisa booming dan bukan malah menjual suatu barang yang sedang booming.
3. Cari Supliyer Yang Tepat
Persiapan yang tak kalah penting setelah menentukan produk usaha adalah mencari supliyer untuk mencukupi kebutuhan barang dagangan yang akan dijual. Salah satu pertimbangan yang dapat digunakan untuk mendapatkan supliyer yang baik adalah menyediakan barang dengan harga yang masih rendah. Biasanya distibutor tangan pertama menyediakan barang dengan harga yang masih murah karena belum melewati perantara.
Selain menyediakan barang dengan harga beli yang masih rendah, pertimbangkan juga kualitas pelayanannya. Akan menjadi hal yang percuma jika mendapatkan supliyer yang menyediakan harga murah namun kualitas pelayanannya buruk. Semua ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas online shop supaya dapat memenangkan persaingan pasar.
4. Melakukan Riset Produk Sederhana
Lakukanlah penelitian terhadap barang yang akan dijual dengan membeli beberapa barang tersebut dari supliyer yang sudah dipilih. Dengan memiliki beberapa sampel barang dagangan, maka kualitas yang barang dapat diketahui dan dipelajari. Melakukan riset seperti ini dirasa memberatkan karena harus mengeluarkan modal tambahan. Namun cara ini dapat memberikan beberapa keuntungan bagi penjualnya.
Mengetahui seluk beluk produk secara pasti memang sangat penting bagi penjual sebagai langkah antisipasi jika pada saat berjualan banyak pembeli yang menanyakan kualitasnya. Selain itu, cara ini juga dapat memudahkan penjual dalam membuat deskripsi produk yang akan ditampilkan. Penjual wajib mengetahui berbagai detail barang dagangan yang akan dijual secara real mulai dari bahan, ukuran, kualitas dan lain sebagainya modal untuk mempermudah proses transaksi dengan pembeli.
5. Melakukan Tes Pasar
Sebelum menjual barang dagangan alangkah lebih baiknya jika melakukan tes pasar terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menjual dan menawarkan beberapa sampel barang kepada calon pembeli. Dengan begini potensi barang yang akan dijual dapat diketahui. Termasuk respon masyarakat pun juga dapat diketahui dengan melakukan cara ini.
Jika hasil tes pasar menunjukkan indikasi positif, dalam artian barang yang akan dijual banyak peminatnya, maka langkah untuk menjualnya secara masal dapat dilakukan mengingat respon positif dari konsumen terhadap barang tersebut. Namun jika tes pasar menunjukkan hasil yang kurang bagus, maka lebih baik melakukan evaluasi terlebih dahulu dan tidak terburu-buru untuk segera menjualnya.
6. Menentukan Tempat Jualan
Meskipun bisnis online tidak memerlukan bangunan fisik untuk membuka lapak, namun tetap memerlukan tempat jualan untuk memajang produk. Tempat jualan yang akan digunakan bisa memanfaatkan marketplace yang ada atau media sosial yang banyak digunakan masyarakat. Sesuaikan tempat jualan yang potensial dan memiliki pangsa pasar yang luas.
Baca Juga:
- Tips Sukses Berjualan Online Supaya Cepat Laku dan Laris
- 8 Tips Promosi Online Shop di Media Sosial Supaya Laku dan Laris
- 10 Langkah Meraih Sukses Dalam Mengelola Bisnis
Marketplace seperti tokopedia, bukalapak, shopee dan lain-lain adalah tempat yang tepat untuk memulai berjualan online. Setiap orang yang mengunjungi marketplace sudah bisa dipastikan bahwa tujuannya adalah untuk membeli suatu barang sehingga potensi barang dagangan untuk terjual juga semakin tinggi. Sayangnya marketplace kurang bersahabat bagi dropshiper karena barang yang dijual pada marketplace harus ready stok.
Selain marketplace, tempat kedua yang dapat dimanfaatkan adalah sosial media. Tingginya pengguna sosial media dapat dimanfaatkan untuk memperluas pangsa pasar karena semakin banyak orang yang melihat barang dagangan maka potensinya untuk terjual juga semakin tinggi. Sosial media sangat cocok digunakan oleh dropshiper karena transaksi yang dilakukan langsung secara personal.
7. Menganalisa Kompetior
Bisnis selalu identik dengan persaingan. Semua bisnis pasti memiliki kompetitor yang dapat menghadang setiap saat. Mempelajari lawan bisnis dapat mengurangi resiko kalah dalam persaingan. Untuk menjaga eksistensi online shop, perlu adanya analisa terhadap kompetitor supaya dapat mengambil ancang-ancang dalam mempersiapkan strategi dalam persaingan.
Memenangkan kempetisi persaingan pasar, dapat menggunakan berbagai macam strategi. Salah satu cara untuk menentukan strategi persaingan adalah dengan mengetahui seluk beluk lawan bisnis yang akan dihadapi. Langkah yang perlu dilakukan adalah mencari tahu informasi tentang kompetitor mulai dari produk yang dijual, harga yang dipatok, kualitas yang ditawarkan, strategi pemasaran yang digunakan dan lain sebagainya.
8. Menentukan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah strategi bisnis untuk mengelompokkan konsumen kedalam beberapa bagian supaya tidak terjadi bias. Menargetkan konsumen secara spesifik dapat meningkatkan peluang terbelinya barang karena sasaran konsumen yang dituju sesuai. Dalam segmentasi pasar, konsumen dapat dibagi kedalam beberapa kelompok bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, golongan, letak geografis dan lain-lain.
Ambil sebagai contoh misalkan si A memulai bisnis online dengan menjual barang perabotan rumah tangga seperti, rak sepatu, keranjang pakaian, tempat piring dan lain sebagainya. Sebelum berjualania harus menentukan siapakah target pasar yang akan dituju. Ia dapat mengelompokkan target pasar berdasarkan jenis barang dagangan dan potensi pembelinya. Dalam hal ini konsumen yang berpeluang membeli barang tersebut adalah para wanita dan ibu-ibu rumah tangga. Maka ia harus menawarkan produk tersebut ke sosial media yang banyak dikunjungi oleh para wanita dan ibu rumah tangga. Cara bisa dengan membuat akun baru dan menambahkan pertemanan sesuai dengan target pasar atau memajang barang dagangan digrup-grup yang mayoritas anggotanya sesuai target pasar.
9. Menyiapkan Strategi Promosi
Setelah persiapan teknis matang, langkah selanjutnya adalah menyiapkan strategi promosi. Salah satu ciri promosi yang baik adalah bersifat persuasif dan dapat menarik minat pembeli agar terpengaruh dengan barang dagangan yang dijual. Dalam dunia bisnis online, elemen dalam promosi tidak hanya terdiri dari deskripsi produk namun juga meliputi gambar yang sajikan kepada calon pembeli. Maakadari itu deskripsi dan gambar yang ditampilkan harus menarik dan jelas.
Menyiapkan strategi promosi dapat dilakukan dengan banyak cara. Beberapa strategi promosi yang sering dilakukan dalam bisnis online adalah dengan memberikan diskon, cash back, memberikan bonus, beli 2 gratis satu, gratis ongkos kirim, dan lain sebagainya. Cara-cara tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pilihan dalam berpromosi untuk menarik minat konsumen terhadap online shop.
Dalam memulai binis, hal yang paling awal yang harus dilakukan adalah menarik banyak pembeli dan membangun kepercayaan pembeli. Untuk itu harus dilakukan upaya-upaya yang dapat mempengaruhi seorang pembeli agar mau berbelanja pada online shop tersebut. Satu, dua, tiga orang yang melakukan transaksi terhadap online shop keberadaannya sangat penting. Karena dari jumlah sedikit itulah pembeli akan menjadi banyak. Kuncinya adalah adanya pembeli yang mau mencoba transaksi kepada online shop yang dibangun.
Ketika sudah ada pembeli yang mencoba bertransaksi, berikanlah penawaran harga terbaik dan pelayanan yang maksimal agar pembeli puas terhadap apa yang dibelinya. Dengan membangun citra positif tersebut, maka kepercayaan pembeli juga ikut meningkat. Seorang konsumen yang yang mendapat pengalaman terbaik dalam transaksi online shop biasanya menceritakan ke orang terdekatnya sehingga informasi akan cepat menyebar. Ini merupakan salah satu keuntungan yang harus dimanfaatkan dalam memulai bisnis online.
10. Menetukan Arah dan Target
Langkah terakhir yaitu menentukan arah dan target. Dalam berbisnis menyusun tujuan yang akan dicapai adalah sebuah hal yang penting. Setelah bisnis berjalan, harus ada tujuan yang akan dicapai. Apakah akan membuka toko atau hanya mengembangkannya supaya menjadi besar. Rata-rata pebisnis online memiliki tujuan untuk memiliki toko offline sendiri. Jadi dia memiliki dua pasar yang berbeda yaitu sektor online dan offline. Keduanya dapat digunakan untuk memperluas jaringan penjualan dan menarik pembeli sebanyak banyaknya.
Dalam menjalankan semua bisnis, juga harus ada target yang harus dicapai. Target yang ditentukan bisa dalam jangka pendek dan jangka panjang. Namun melakukan keduanya adalah hal yang sangat baik bagi kesehatan bisnis yang sedang berjalan. Sebagai contoh, target jangka pendek bisa berupa jumlah penjualan dan keuntungan yang harus dicapai. Misalnya pada bulan Juni memasang target penjualan sebanyak 500 item barang dengan keuntungan mencapai Rp. 4.000.000,- dalam satu bulan. Sedangkan contoh target jangka panjang misalkan 3 tahun yang akan datang memiliki 1.000 stok barang dan membuka toko offline sebagai sarana penunjang berkembangnya bisnis.
Setiap waktu target harus berubah-ubah dan selalu meningkat supaya bisnis bisa tumbuh dan berkembang. Target tidak hanya wacana yang harus dicapai, namun juga harus benar-benar terwujud dan dilampaui. Dalam hal ini, kedisiplinan diri harus dijunjung tinggi. Seperti yang sudah diketahui bahwa pebisnis sukses selalu memiliki sikap kedisiplinan diri yang sangat tinggi.
Penutup
Penutup
Penjelasan diatas sudah cukup panjang memaparkan tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh bisnis pemula untuk memulai bisnisnya. 10 langkah persiapan untuk memulai bisnis online shop diatas dapat dijadikan acuan untuk mendirikan bisnis online. Dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang dapat membuat bisnis yang akan dirintis berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Berbisnis itu tidak hanya memikirkan strategi dan teknisnya saja,namun juga harus memikirkan persiapan secara matang.