Bisnis online di Indonesia semakin lama semakin berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan maraknya toko-toko online yang bermunculan setiap harinya. Berkembangnya teknologi memang tidak dapat dipungkiri lagi. Mulai dari pedesaan hingga pelosok negeri sekarang sudah tidak asing dengan bisnis online. Mulai dari pakaian, alat rumah tangga hingga makanan pun sudah bisa dibeli secara online.
Berjualan secara online memang cukup menggiurkan. Hanya bermodalkan sebuah gadget dan jaringan internet, sekarang siapa saja dapat meraup rupiah melalui bisnis online. Berbeda dengan bisnis offline yang memerlukan lapak, berjualan online justru tidak memerlukan lapak berupa bangunan fisik. Bahkan bisnis online dapat berjalan meskipun tanpa modal. Semakin meningginya harga sewa bangunan, membuat para pelaku usaha konvensional mencoba beralih ke bisnis online.
Berjualan secara online memang cukup menggiurkan. Hanya bermodalkan sebuah gadget dan jaringan internet, sekarang siapa saja dapat meraup rupiah melalui bisnis online. Berbeda dengan bisnis offline yang memerlukan lapak, berjualan online justru tidak memerlukan lapak berupa bangunan fisik. Bahkan bisnis online dapat berjalan meskipun tanpa modal. Semakin meningginya harga sewa bangunan, membuat para pelaku usaha konvensional mencoba beralih ke bisnis online.
8 Tips Sukses Berjualan Online Supaya Cepat Laku dan Laris
Semakin menjamurnya toko online memacu para pelakunya dalam meracik strategi untuk dapat bersaing dengan para kompetitornya. Berbagai inovasi dilakukan oleh pelaku bisnis online demi menarik hati calon konsumennya. Sebenarrnya banyak tips dan strategi untuk berjualan online agar dagangan laku dan cepat habis. Berikut ini akan kita bahas mengenai beberapa cara yang dapat meningkatkan penjualan dalam berbisnis online.1. Berjualan Secara Jujur
Jujur kepada pelanggan memang sebuah kewajiban saat berjualan online. Membangun kepercayaan dengan konsumen adalah suatu keharusan. Kejujuran dalam jual beli online tidak hanya sebatas barang yang harus sampai ke tangan pembeli setelah membayar. Akan tetapi, kejujuran disini mencakup semua hal tentang keadaan dan kondisi barang yang anda jual.
Sebagai penjual anda harus memberikan gambaran produk sesuai dengan barang yang anda jual. Jangan pernah melebih-lebihkan apalagi memberikan gambaran yang jauh tidak sesuai dengan produk yang anda jual hanya demi meyakinkan pelanggan untuk membeli produk anda. Anda harus berani tampil apa adanya kepada calon konsumen dengan produk yang anda jual. Jika memang kualitas produk yang anda jual itu bagus, biarkan konsumen anda saja yang menilainya.
Penilaian positif dari konsumen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada toko anda. Selain itu, citra positif yang terbangun dapat menyebar dari mulut-kemulut sehingga dapat mempengaruhi calon konsumen yang lain untuk mempercayakan transaksi jual-beli pada toko anda. Kepuasan satu konsumen saja merupakan satu hal yang berharga dalam bisnis online karena dapat meningkatkan rasa percaya terhadap calon konsumen lain.
Sebagai contoh, Toko A menjual baju dengan harga murah meriah. Dengan harga yang dibawah rata-rata, sudah tentu kualitas yang ditawarkanpun juga standar. Tapi si penjual mempromosikan dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya dan dilebih-lebihkan demi meyakinkan calon konsumen. Misalnya bahan adem nyaman dipakai, tidak mudah luntur, tidak mudah melar, dibuat dengan bahan terbaik, jahitan sangat rapi dan dikerjakan dengan tenaga profesional. Secara logika, baju yang menawarkan kualitas seperti ini tidak mungkin dijual dengan harga dibawah rata-rata.
Bisa anda bayangkan jika kualitas produk yang sampai ditangan konsumen tidak sesuai dengan informasi yang anda berikan tentang produk anda. Sudah pasti citra buruk akan melekat pada toko online anda. Ditambah lagi jika mereka bercerita pada calon konsumen lain, bisa jadi tidak ada lagi konsumen yang percaya pada toko anda.
Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya memberikan informasi secara apa adanya. Jika menjual produk dengan harga murah dan memang kualitas yang ditawarkan standar, sampaikan saja apa adanya. Konsumen anda akan paham dan mengerti jika produk yang dijual harganya dibawah rata-rata, maka kualitas yang ditawarkanpun juga biasa-biasa saja.
Sebagai penjual anda harus memberikan gambaran produk sesuai dengan barang yang anda jual. Jangan pernah melebih-lebihkan apalagi memberikan gambaran yang jauh tidak sesuai dengan produk yang anda jual hanya demi meyakinkan pelanggan untuk membeli produk anda. Anda harus berani tampil apa adanya kepada calon konsumen dengan produk yang anda jual. Jika memang kualitas produk yang anda jual itu bagus, biarkan konsumen anda saja yang menilainya.
Penilaian positif dari konsumen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada toko anda. Selain itu, citra positif yang terbangun dapat menyebar dari mulut-kemulut sehingga dapat mempengaruhi calon konsumen yang lain untuk mempercayakan transaksi jual-beli pada toko anda. Kepuasan satu konsumen saja merupakan satu hal yang berharga dalam bisnis online karena dapat meningkatkan rasa percaya terhadap calon konsumen lain.
Sebagai contoh, Toko A menjual baju dengan harga murah meriah. Dengan harga yang dibawah rata-rata, sudah tentu kualitas yang ditawarkanpun juga standar. Tapi si penjual mempromosikan dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya dan dilebih-lebihkan demi meyakinkan calon konsumen. Misalnya bahan adem nyaman dipakai, tidak mudah luntur, tidak mudah melar, dibuat dengan bahan terbaik, jahitan sangat rapi dan dikerjakan dengan tenaga profesional. Secara logika, baju yang menawarkan kualitas seperti ini tidak mungkin dijual dengan harga dibawah rata-rata.
Bisa anda bayangkan jika kualitas produk yang sampai ditangan konsumen tidak sesuai dengan informasi yang anda berikan tentang produk anda. Sudah pasti citra buruk akan melekat pada toko online anda. Ditambah lagi jika mereka bercerita pada calon konsumen lain, bisa jadi tidak ada lagi konsumen yang percaya pada toko anda.
Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya memberikan informasi secara apa adanya. Jika menjual produk dengan harga murah dan memang kualitas yang ditawarkan standar, sampaikan saja apa adanya. Konsumen anda akan paham dan mengerti jika produk yang dijual harganya dibawah rata-rata, maka kualitas yang ditawarkanpun juga biasa-biasa saja.
2. Tampilkan Foto Produk Yang Menarik
Foto yang dipajang pada online shop, ibarat anda memajang produk di etalase toko. Menyajikan tampilan produk semenarik mungkin menjadi satu hal wajib. Anda dapat membayangkan ketika anda berjalan-jalan ke toko dan melihat produk yang dipajang jelek, berdebu, kusam dan usang. Tentu ini akan menyebabkan mata anda malas meliriknya apalagi mampir. Untuk itu ketika memasang foto pada toko online, bayangkan saja anda sedang memajang produk di etalase toko.
Foto merupakan satu-satunya alat visual yang dapat digunakan oleh calon konsumen untuk melihat wujud barang dagangan anda. Oleh sebab itu, ambil foto terbaik dari produk anda untuk digunakan sebagai sarana promosi. Tonjolkan keunggulan produk anda pada foto. Ambil beberapa foto dari sudut pandang yang berbeda. Foto dengan sudut pandang yang berbeda-beda membuat pelanggan sekan melihat produk secara detail.
Sajikan gambar produk secara jelas dan jernih. Gunakanlah kamera yang mumpuni untuk mendapatkan hasil jepretan yang baik. Perhatikan pencahayaan, jangan terlalu terang karena akan terlihat silau dan jangan terlalu redup karena dapat membuat foto seperti terlihat buram. Pencahayaan juga dapat berpengaruh pada warna produk yang di foto sehingga dapat menyebabkan perbedaan warna antara produk asli dan yang terdapat pada gambar.
Perhatikan background atau latar belakang yang digunakan. Usahakan background tidak lebih mencolok dari produk. Pilih warna background yang kontras dengan warna produk. Tampilkan dengan peragaan jika diperlukan. Peragaan produk dapat membantu konsumen untuk membayangkan visual produk secara lebih nyata.
Jangan pernah sekali-sekali mengedit foto untuk hanya memperoleh tampilan yang menarik sehingga menyebabkan gambar tidak sesuai dengan wujud produk aslinya. Tampilkan gambar produk senatural mungkin mirip wujud asli produknya. Konsumen lebih senang dengan gambar produk yang natural daripada yang sudah diberi sentuhan.
Seperti itulah kira-kira gambaran toko online yang hanya memajang foto dagangan tanpa ada satupun deskripsi yang jelas tentang produk tersebut. Dengan demikian, calon pembeli akan dibuat kebingungan karena minimnya informasi yang dapat menggambarkan detail produk. Jika hal ini terjadi maka calon konsumen akan malas mengunjungi toko anda dilain waktu.
Dalam dunia marketing, ada istilah yang namanya copywriting yang merupakan sebuah penjelasan tentang produk dan ajakan untuk membeli produk anda. Saking pentingnya copywriting, banyak internet marketer yang menawarkan jasa pelatihan copyriting dengan bayaran yang tidak sedikit. Ini menunjukkan fakta bahwa betapa pentingnya deskripsi produk dalam penjualan online. Untuk itu sebelum berjualan online, alangkah baiknya anda mempelajari produk yang akan dijual terlebih dahulu supaya dapat membuat deskripsi produk dengan baik.
Ambilah sebagai contoh adalah seorang penjual tas. Sebelum Menjual tas, pedagang itu harus tau seluk-beluk dari produknya. Warna apa saja yang tersedia, ukurannya berapa, bahannya terbuat dari apa, kualitas bahan seperti apa, aksesoris apa yang digunakan untuk melengkapi produk, bagaimana proses pembuatannya, apakah dengan mesin ataukah handmade dan yang terakhir adalah harga berapa yang akan dipatok. Setelah mengenali produknya, penjual dapat membuat deskripsi produk sebagai berikut. Misalkan:
Sebagai pebisnis online tidak ada salahnya anda menggunakan marketplace untuk mencari pasar dari produk yang anda jual. Ada beberapa marketplace yang ada di Indonesia antara lain, Bukalapak, Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli dan lain-lain. Dengan memanfaatkan marketplace tersebut anda dapat mengenalkan produk pada konsumen. Jika dilihat dari tujuannya, rata-rata orang yang mengunjungi marketplace tersebut adalah calon pembeli. Inilah keunggulan marketplace yang dapat anda gunakan sebagai sarana promosi.
Selain itu, anda juga dapat memanfaatkan beberapa fitur dari marketplace untuk menarik hati calon pembeli. Fitur-fitur tersebut antara lain, gratis ongkos kirim, bayar ditempat atau diskon khusus. Fasiltas yang sudah disediakan oleh marketplace tersebut terbukti ampuh dalam menarik hati calon pembeli untuk membeli sebuah produk. Pembeli biasanya lebih senang jika berbelanja kemudian mendapatkan pelayanan yang lebih.
Media sosial adalah tempat dimana orang-orang berkumpul didunia maya. Hal ini dapat anda manfaatkan sebagai sarana promosi untuk mengenalkan produk yang anda jual secara luas. Anda dapat menggunakan Facebook, Twitter dan juga Instagram sebagai sarana promosi. Ketiga media sosial tersebut adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jadi jika anda menggunakan ketiga media sosial tersebut sebagai sarana promosi, maka peluang masyarakat untuk mengenal produk yang anda jual juga semakin besar.
A. Pengelompokan berdasarkan geografi
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen yang berada pada lokasi tertentu. Bisa berdasarkan negara, pulau, provinsi, kota atau kabupaten. Anda harus menentukan kepada konsumen dimanakah anda akan menjual produk. Misalnya anda menjual makanan khas Jogja. Berarti target pasar anda bukan untuk masyarakat daerah Jogja yang notabene sudah sangat familiar dengan makanan tersebut. Anda harus mencari konsumen diluar daerah Jogja.
B. Pengelompokan berdasarkan gender
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen dengan jenis kelamin tertentu. Anda harus mengenali untuk siapakah produk anda. Apakah hanya ditujukan untuk laki-laki atau perempuan, atau malah bisa keduanya. Misalkan anda menjual lipstik. Berarti disitu sudah jelas anda menjual produk dengan target pasar adalah wanita. Tidak mungkin anda akan melakukan promosi ketempat yang penuh dengan laki-laki.
C. Pengelompokan berdasarkan usia
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen dengan rentang usia tertentu. Bisa dikelompokkan juga kedalalam usia anak-anak, remaja, dewasa atau orang lanjut usia. Atau bisa juga untuk segala usia. Sebagai contoh anda menjual aksesoris smartphone kekinian. Sudah bisa dikira-kira usia berapa target pasar anda. Target pasar terbanyak untuk produk tersebut adalah remaja dan sebagian orang dewasa.
D. Pengelompokan berdasarkan kalangan
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen berdasarkan tingkat finansialnya. Kalangan menengah kebawah dengan keadaan finansial sedang atau kalangan menengah keatas dengan keadaan finansial sangat mampu. Contoh, anda adalah pemilik restoran khas Jepang. Menu yang anda sajikan berkualitas terbaik dengan bahan yang diimpor langsung dari jepang. Jika diselaraskan dengan kualitas, harga yang anda patok bisa tinggi. Berarti disini sudah jelas bahwa target pasar anda salah kalangan menengah keatas. Jika anda menawarkan ke kalangan menengah kebawah, bisa jadi mereka berpikir dua kali untuk membeli.
Buat promo secara berkala. Sesekali buat promo terbaik dengan menawarkan harga khusus atau potongan harga tertentu. Dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan anda dapat, cobalah untuk berani mengambil hati calon pembeli dengan memberikan harga yang menyenangkan. Biasanya calon pembeli sangat tertarik pada produk apapun yang sedang memberikan penawaran khusus.
Untuk mendapatkan ulasan yang baik. Berikanlah pelayanan terbaik kepada konsumen dan minimalisir kesalahan. Karena citra positif dari setiap pelanggan sangat berpengaruh pada eksistensi toko anda. Semakin banyak konsumen yang memberikan ulasan terbaik, maka semakin tinggi pula citra positif yang terbangun untuk toko online anda. Semakin tinggi citra positif, maka semakin tinggi pula kepercayaan calon pembeli untuk bertransaksi.
Selain untuk membangun citra positif, ulasan dari konsumen dapat dijadikan sebagai tolak ukur seberapa baik pelayanan yang ditawarkan oleh toko online anda. Jika ada komplain dan keluh kesah dari konsumen, segera lakukan perbaikan dan klarifiasi. Penanganan masalah yang cepat dan tepat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan citra positif dimata pelanggan.
Foto merupakan satu-satunya alat visual yang dapat digunakan oleh calon konsumen untuk melihat wujud barang dagangan anda. Oleh sebab itu, ambil foto terbaik dari produk anda untuk digunakan sebagai sarana promosi. Tonjolkan keunggulan produk anda pada foto. Ambil beberapa foto dari sudut pandang yang berbeda. Foto dengan sudut pandang yang berbeda-beda membuat pelanggan sekan melihat produk secara detail.
Sajikan gambar produk secara jelas dan jernih. Gunakanlah kamera yang mumpuni untuk mendapatkan hasil jepretan yang baik. Perhatikan pencahayaan, jangan terlalu terang karena akan terlihat silau dan jangan terlalu redup karena dapat membuat foto seperti terlihat buram. Pencahayaan juga dapat berpengaruh pada warna produk yang di foto sehingga dapat menyebabkan perbedaan warna antara produk asli dan yang terdapat pada gambar.
Perhatikan background atau latar belakang yang digunakan. Usahakan background tidak lebih mencolok dari produk. Pilih warna background yang kontras dengan warna produk. Tampilkan dengan peragaan jika diperlukan. Peragaan produk dapat membantu konsumen untuk membayangkan visual produk secara lebih nyata.
Jangan pernah sekali-sekali mengedit foto untuk hanya memperoleh tampilan yang menarik sehingga menyebabkan gambar tidak sesuai dengan wujud produk aslinya. Tampilkan gambar produk senatural mungkin mirip wujud asli produknya. Konsumen lebih senang dengan gambar produk yang natural daripada yang sudah diberi sentuhan.
3. Berikan Deskripsi Produk Secara Detail dan Jelas
Setelah melihat-lihat produk yang sudah anda pajang, pasti yang dicari selanjutnya oleh konsumen adalah deskripsi dari detail produk. Pernahkah anda kepikiran pada saat datang ke sebuah toko, kemudian penjaga toko yang ada didalam hanya diam saja. Saat anda mengajukan pertanyaan tentang detail produk tidak dijawab. Pada saat anda menanyakan harga tidak diberi tahu. Apakah anda akan tertarik dengan produknya? Apakah anda mau untuk membeli dagangannya? Apakah anda akan berbelanja ditempat tersebut lain waktu?Seperti itulah kira-kira gambaran toko online yang hanya memajang foto dagangan tanpa ada satupun deskripsi yang jelas tentang produk tersebut. Dengan demikian, calon pembeli akan dibuat kebingungan karena minimnya informasi yang dapat menggambarkan detail produk. Jika hal ini terjadi maka calon konsumen akan malas mengunjungi toko anda dilain waktu.
Dalam dunia marketing, ada istilah yang namanya copywriting yang merupakan sebuah penjelasan tentang produk dan ajakan untuk membeli produk anda. Saking pentingnya copywriting, banyak internet marketer yang menawarkan jasa pelatihan copyriting dengan bayaran yang tidak sedikit. Ini menunjukkan fakta bahwa betapa pentingnya deskripsi produk dalam penjualan online. Untuk itu sebelum berjualan online, alangkah baiknya anda mempelajari produk yang akan dijual terlebih dahulu supaya dapat membuat deskripsi produk dengan baik.
Ambilah sebagai contoh adalah seorang penjual tas. Sebelum Menjual tas, pedagang itu harus tau seluk-beluk dari produknya. Warna apa saja yang tersedia, ukurannya berapa, bahannya terbuat dari apa, kualitas bahan seperti apa, aksesoris apa yang digunakan untuk melengkapi produk, bagaimana proses pembuatannya, apakah dengan mesin ataukah handmade dan yang terakhir adalah harga berapa yang akan dipatok. Setelah mengenali produknya, penjual dapat membuat deskripsi produk sebagai berikut. Misalkan:
Tas Wanita Merk “Nyentrik Asoy”. Tersedia berbagai warna antara lain: Maroon, Mocca, Black, Peach, Yellow, Navy, Pink dan Soft Pink. Ukuran tas besar (28 x 13 x 19 cm) dan kecil (22 x 10 x 17 cm). Terbuat dari bahan kulit sapi asli yang diolah secara modern. Bahan kuat, halus dan lentur. Semua kasesoris berwarna gold mulai dari resleting, gesper, dan locker. Dibuat secara manual dengan menggunakan tangan atau handmade mulai dari pemotongan pola hingga jahitan. Harga Rp 612.00,- untuk tas ukuran kecil dan Rp 785.000,- untuk tas ukuran besar.
4. Manfaatkan Marketplace
Semakin meningkatnya transaksi secara online sebesar 1,5% diatas transaksi konvensional, membuktikan bahwa jual-beli online di indonesia kian menjamur. Hal ini yang dimanfaatkan oleh para inovator dibidang teknologi untuk mendirikan marketplace sebagai wadah jual-beli online. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya marketplace yang ada di Indonesia.Sebagai pebisnis online tidak ada salahnya anda menggunakan marketplace untuk mencari pasar dari produk yang anda jual. Ada beberapa marketplace yang ada di Indonesia antara lain, Bukalapak, Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli dan lain-lain. Dengan memanfaatkan marketplace tersebut anda dapat mengenalkan produk pada konsumen. Jika dilihat dari tujuannya, rata-rata orang yang mengunjungi marketplace tersebut adalah calon pembeli. Inilah keunggulan marketplace yang dapat anda gunakan sebagai sarana promosi.
Selain itu, anda juga dapat memanfaatkan beberapa fitur dari marketplace untuk menarik hati calon pembeli. Fitur-fitur tersebut antara lain, gratis ongkos kirim, bayar ditempat atau diskon khusus. Fasiltas yang sudah disediakan oleh marketplace tersebut terbukti ampuh dalam menarik hati calon pembeli untuk membeli sebuah produk. Pembeli biasanya lebih senang jika berbelanja kemudian mendapatkan pelayanan yang lebih.
5. Gunakan Media Sosial
Jangan hanya menggunakan marketplace saja. Anda juga dapat menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memperluas jaringan pasar. Pepatah mengatakan “Semakin banyak menebar jala, maka semakin banyak kamu mendapat ikan”. Istilah itu memang benar adanya. Semakin banyak anda mencari media promosi maka semakin banyak pula orang yang mengetahui produk yang anda jual. Semakin banyak orang yang mengetahui produk anda, semakin besar juga peluang produk anda untuk terjual.Media sosial adalah tempat dimana orang-orang berkumpul didunia maya. Hal ini dapat anda manfaatkan sebagai sarana promosi untuk mengenalkan produk yang anda jual secara luas. Anda dapat menggunakan Facebook, Twitter dan juga Instagram sebagai sarana promosi. Ketiga media sosial tersebut adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jadi jika anda menggunakan ketiga media sosial tersebut sebagai sarana promosi, maka peluang masyarakat untuk mengenal produk yang anda jual juga semakin besar.
6. Promosikan Kepada Target Pasar
Didalam promosi, target pasar yang ingin anda tuju juga harus jelas. Dalam hal ini anda akan berorientasi pada Segmentasi Pasar. Apa itu? Segmentasi Pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda. Dalam segmentasi pasar, dapat dilakukan pengelempokan antara lain sebagai berikut:A. Pengelompokan berdasarkan geografi
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen yang berada pada lokasi tertentu. Bisa berdasarkan negara, pulau, provinsi, kota atau kabupaten. Anda harus menentukan kepada konsumen dimanakah anda akan menjual produk. Misalnya anda menjual makanan khas Jogja. Berarti target pasar anda bukan untuk masyarakat daerah Jogja yang notabene sudah sangat familiar dengan makanan tersebut. Anda harus mencari konsumen diluar daerah Jogja.
B. Pengelompokan berdasarkan gender
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen dengan jenis kelamin tertentu. Anda harus mengenali untuk siapakah produk anda. Apakah hanya ditujukan untuk laki-laki atau perempuan, atau malah bisa keduanya. Misalkan anda menjual lipstik. Berarti disitu sudah jelas anda menjual produk dengan target pasar adalah wanita. Tidak mungkin anda akan melakukan promosi ketempat yang penuh dengan laki-laki.
C. Pengelompokan berdasarkan usia
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen dengan rentang usia tertentu. Bisa dikelompokkan juga kedalalam usia anak-anak, remaja, dewasa atau orang lanjut usia. Atau bisa juga untuk segala usia. Sebagai contoh anda menjual aksesoris smartphone kekinian. Sudah bisa dikira-kira usia berapa target pasar anda. Target pasar terbanyak untuk produk tersebut adalah remaja dan sebagian orang dewasa.
D. Pengelompokan berdasarkan kalangan
Dalam pengelompokan ini target pasar yang kita tuju adalah konsumen berdasarkan tingkat finansialnya. Kalangan menengah kebawah dengan keadaan finansial sedang atau kalangan menengah keatas dengan keadaan finansial sangat mampu. Contoh, anda adalah pemilik restoran khas Jepang. Menu yang anda sajikan berkualitas terbaik dengan bahan yang diimpor langsung dari jepang. Jika diselaraskan dengan kualitas, harga yang anda patok bisa tinggi. Berarti disini sudah jelas bahwa target pasar anda salah kalangan menengah keatas. Jika anda menawarkan ke kalangan menengah kebawah, bisa jadi mereka berpikir dua kali untuk membeli.
7. Buat Penawaran Harga Terbaik
Jual produk anda dengan harga terbaik. Patok harga dibawah kompetitor atau kalau bisa berikan harga miring. Pembeli biasanya suka membandingkan harga antar produk yang sama untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Mengambil keuntungan sedikit itu tidak masalah. Jika penjualan anda lancar dan laris sama saja pada akhirnya anda akan mendapatkan untung yang banyak.Buat promo secara berkala. Sesekali buat promo terbaik dengan menawarkan harga khusus atau potongan harga tertentu. Dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan anda dapat, cobalah untuk berani mengambil hati calon pembeli dengan memberikan harga yang menyenangkan. Biasanya calon pembeli sangat tertarik pada produk apapun yang sedang memberikan penawaran khusus.
8. Minta Ulasan Pembeli
Setiap pembeli yang sudah pernah bertransaksi degan toko online anda, mintalah ulasan baik itu tentang kualitas produk yang diterima, pelayanan, maupun kepuasan. Menampilkan beberapa ulasan dari pembeli merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya kepada toko anda terhadap calon pembeli lainnya. Ulasan yang baik juga dapat mengindikasikan jika toko online tersebut bukanlah penipuan.Untuk mendapatkan ulasan yang baik. Berikanlah pelayanan terbaik kepada konsumen dan minimalisir kesalahan. Karena citra positif dari setiap pelanggan sangat berpengaruh pada eksistensi toko anda. Semakin banyak konsumen yang memberikan ulasan terbaik, maka semakin tinggi pula citra positif yang terbangun untuk toko online anda. Semakin tinggi citra positif, maka semakin tinggi pula kepercayaan calon pembeli untuk bertransaksi.
Selain untuk membangun citra positif, ulasan dari konsumen dapat dijadikan sebagai tolak ukur seberapa baik pelayanan yang ditawarkan oleh toko online anda. Jika ada komplain dan keluh kesah dari konsumen, segera lakukan perbaikan dan klarifiasi. Penanganan masalah yang cepat dan tepat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan citra positif dimata pelanggan.